Grobogan-Inspirasiline.com. Warga Majenang, Kel. Kuripan, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan mendadak gempar karena dikejutkan dengan peristiwa seorang pria tewas di dalam kos dengan cara gantung diri, sekitar pukul 19.00 Wib, Sabtu (7/5/2022).
Korban diketahui bernama Soegijanto (63), warga Lingk. Plendungan, RT. 06/02 Kel. Kuripan Kec. Purwodadi Kab. Grobogan. Kapolsek Purwodadi AKP Sapto saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan peristiwa itu.
“Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami menemukan barang bukti berupa seutas tali / tambang plastik warna orange,” ujarnya.
Sapto juga menerangkan berawal salah seorang saksi yakni Sudar Bin Kartoredjo Kardin, (70), warga setempat yang juga pemilik warung makan, mendatangi kamar kos korban untuk menanyakan mengapa tidak makan di warung miliknya, karena setiap sore korban dipastikan selalu makan di warung miliknya. Setiba di kamar kos korban, saksi melihat sepasang sandal korban berada di luar namun korban dipanggil tidak menyahut, karena merasa curiga kemudian saksi menghubungi rekannya yang merupakan tetangga kos korban dan kemudian mengintip dari atas jendela, saat itu saksi melihat korban telah tergantung di dalam kamar kosnya, sehingga hal tersebut langsung di laporkan ke Polsek.
“Dengan adanya laporan tersebut, selanjutnya KSPK, Kanit reskrim dan Tim Inafis Polres Grobogan serta dibantu Petugas PMI Kab. Grobogan mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban,” terangnya.
“Korban sesuai pemeriksaan, dan olah TKP posisinya tergantung pada leher (simpul hidup) dengan tali tambang plastik warna orange yang dikaitkan dengan rangka baja ringan di bagian atas (simpul mati) dengan panjang tali 5 meter dan kaki korban tidak menyentuh lantai. Jarak simpul atas dengan leher 210 cm, jarak atas dengan kaki 390 cm, jarak atas dengan lantai 4 meter. Korban memakai baju lengan pendek dan celana pendek dan tinggi badan korban 163 cm,” kata Kapolsek.
Masih menurutnya, kondisi korban terdapat bekas jeratan tali pada leher di atas jakun dengan lebar 2 cm, kedalaman 1 cm, leher menjulur dan tergigit, mengeluarkan sperma dan dubur mengeluarkan kotoran serta tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan.
“Dari keterangan sejumlah saksi korban kos hanya seorang diri, kurang lebih 6 bulan yang lalu, pernah mengeluhkan tentang kondisi keluarganya yaitu ditinggal oleh istrinya dan anak-anaknya yang jauh serta rumahnya yang telah terjual serta mengeluhkan tentang penyakit sesak napas yang diderita korban. Namun sebelum peritiwa tersebut, sekira pukul 14.00 wib korban masih terlihat ngobrol dengan tetangga kos,” tutupnya. (jkw)
http://azithromycinca.com/# doxycycline 50 mg price australia
order doxycycline canada