Tegal-Inspirasiline.com. Tragis dan memilukan itulah yang dirasakan saat melihat seorang hamba Allah yang diikat tangannya lalu di pegangi dan disuntik, peristiwa itu terjadi di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit Kardinah Tegal Kamis 7 Juli 2022.
Adegan tersebut sempat mendapat perhatian dari para tenaga medis maupun keluarga pasien. Hal itu dilakukan karena pasien yang bernama Joni Suryono warga RT. 6 RW. 1 Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal meronta dan teriak saat akan dimasukan ke ruang UGD.
Pria lajang yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang cervis electronik dilaporkan ke anggota Babinsa dan Babin kantibmas Tegal Timur karena meresahkan dan menyerang warga yang lewat.
Karena membahayakan lalu Joni diikat tanganya oleh warga, selanjutnya warga berkordinasi, melaporkanya ke petugas keamanan dan puskesmas.
Saat akan dibawa kerumah sakit didampingi anggota TNI dari Koramil Tegal Timur menggunkan mobil ambulan, dia pun meronta menolak dimasukan ke ambulan.
Keterangan dari Ketua RT.6 /RW.1 Kelurahan Kejambon Kota Tegal Hadi Viniardi Joni salah satu warganya itu diduga mengalami gangguan jiwa, malah dia sempat melempari warga yang melewat. dia mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun yang lalu kemudian parahnya lagi setelah dua tahun lalu sejak ditinggal kedua orang tuanya.
Riana Dewi salah satu keluaga Joni menuturkan, awalnya dia biasa biasa saja tapi tiga bulan terakhir dia sering emosi dan teriak teriak sendiri. ‘ dia pernah memgindap penyakit ephylepsi dan sempat dirawat tapi saat dirumah sakit pun selalu minta pulang. .’ kata Riana. (Biet)
