Reuni Akbar Ponpes Al mukmin Ngruki Dihadiri Muhajir Effendy

NEWS

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menghadiri acara muktamar dan reuni akbar setengah abad Ikatan Alumni Ponpes Islam Al Mukmin (IKAPPIM) Ngruki Sukoharjo, Minggu (21/08/2022).

Ini merupakan kunjungan kali kedua Menko PMK dalam lima hari terakhir. Sebelumnya pada Rabu lalu Muhadjir Effendy juga menghadiri upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di ponpes tersebut.

Menko PMK Muhajir Effendy di Ponpes Al Mukmin Ngruki

Saat memberikan keterangannya kepada kepada wartawan Menko PMK mengatakan momentum setengah abad Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, menjadi tonggak penting dalam menandai sejarah perjuangan ponpes tersebut untuk kemerdekaan.

“ Di usia nya yang ke- 50 tahun dalam sebuah lembaga pendidikan belum terlalu tua. Namun usia 50 tahun bisa menjadi titik tolak untuk membuka lembaran baru yang memberikan kesempatan pada alumni memberikan yang terbaik bagi kepentingan umat, nusa, dan bangsa,” ujar Menko PMK.

Menurutnya, sudah saatnya alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki segera bangkit, membuka diri serta tidak perlu malu-malu dan sudah saatnya tampil terdepan.

“ Alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki harus bisa tampil terdepan dan tidak perlu malu-malu lagi,” tukasnya.

Lebih lanjut Menko PMK  Muhajir Effendy juga menambahkan bangsa Indonesia tidak boleh ada jarak.

Indonesia negara majemuk yang mengharuskan ada toleransi dan menghargai perbedaan. Ponpes sebagai lembaga pendidikan agama maka harus menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, religiusitas, keislaman dalam pengabdian terhadap nusa dan bangsa, katanya.

Sementara itu  Ketua IKAPPIM Ngruki, Sukoharjo, Anas Kamaludin mengaku sudah berupaya untuk mendorong kepada semua alumni untuk tampil terdepan.

“ Ya, alumni harus bisa mewarnai, harus bisa memberikan pengaruh yang baik, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutur Anas.

Anas Kamaludin juga menambahkan, sejak berdiri 50 tahun lalu, Ponpes Al Mukmin telah meluluskan lebih dari 16.000 santri, 28% di antaranya menjadi guru agama, kiai, ustaz, 27% menjadi pengusaha, 7% menjadi ASN, dan 38% melanjutkan studi atau berkeluarga.

“ Sekitar 16 ribuan alumni Ponpes Al Mukmin tersebar se antero nusantara. Bahkan ada satu alumni yang menduduki jabatan tertentu di Kantor Menko PMK di Jakarta,” ujarnya. (Prie)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *