Kabupaten Sragen Kejar Capaian Nilai SPBE 2023

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Dalam upaya Pemenuhan dan Memperbaiki Capaian Indeks  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2023 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Dinas Kominfo Kabupaten Sragen menyelenggarakan Penerapan Implementasi SPBE di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Technical Meeting Dalam Rangka Persiapan Lomba Implementasi SPBE di Ruang Opproom, Rabu (5/4/2023).

Capaian Indeks SPBE Kabupaten Sragen pada Tahun 2022 Mencapai Nilai 3,1 dengan Kategori Indikator Baik, sehingga di Tahun 2023 diharapkan akan Mengejar Kekurangannya semaksimal mungkin.

“Hari ini semua SKPD kita kumpulkan dengan Tujuan untuk memperbaiki Indikator SPBE. Otomatis jika Indikator pada Tiap SKPD ini bagus maka Indikator Kabupaten juga akan bagus. Selain untuk Pemenuhan Capaian Indeks Kabupaten Sragen kegiatan ini diperlukan pula dalam Rangka Lomba Implementasi SPBE pada Penobatan Sragen Award dalam Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sragen.” Ungkap Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sragen Dwiyanto dalam arahannya

Menurut Dwiyanto, SPBE menjadi sebuah Kewajiban dalam Penyelenggaraan Pemerintahan baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota yang memanfaaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dwiyanto menjelaskan  Kabupaten Sragen telah melaksanakan e- Government semenjak Tahun 2002  yang dilatar belakangi terbentuknya Sistem Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Berbasisi TIK.

Dwiyanto menuturkan dengan melaksanakan Implementasi SPBE  Pihaknya akan menemukan beberapa Titik Kelemahan pada Tiap-Tiap SKPD. Sragen telah memiliki Aplikasi yang bisa diisi anywhere dan anytime. Sehingga Kekurangan Nilai yang ada di SKPD bisa segera diatasi.

Ada beberapa Indikator Penilaian dari Pusat yaitu 40 Indikator dan Masing-Masing Indikator itu sudah memiliki Range Nilai 1-5. Setiap SKPD Wajib memperbaiki Indikator Kekurangan Nilai tersebut.

“SPBE yang ada di SKPD akan diakumulasi menjadi SPBE Kabupaten yang akan Kami Koordinir di Dinas Kominfo. Begitu diisi nanti akan kelihatan SKPD mana yang lemah misal Dinas Sosial ada kekurangannya disini. Itulah niatan kita untuk memperbaiki. Sekali lagi SPBE di SKPD tolong dioptimalkan yang nilainya 4 di Push kearah 5, yang  sudah 5 untuk dipertahankan seperti Bapperida dan BKPSDM.” Jelasnya.

Dwiyanto  menambahkan SPBE menjadi Sangat Penting untuk mendapatkan Alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Untuk mendapatkan DID ada beberapa Kriteria Persyaratan yang harus dipenuhi. Yaitu Implementasi SPBE, laporan Keuangan yang tepat waktu dan perolehan Opini WTP (Minimal Perolehan 10 kali WTP).

“Saya yakin SKPD bisa menaikkan Indikator yang masih kurang maksimal, harapannya Minimal Bisa Memenuhi Capaian di Jawa Tengah. Karena Sragen telah memiliki Basic sudah sejak lama. Dan juga telah Tersistem dengan Aplikasi.” Ungkapnya. (Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *