Rembang-Inspirasiline.com. Keberadaan jalan tol, berdampak pada menurunnya kendaraan pemudik yang melintas di jalur Pantura Kabupaten Rembang pada musim mudik Lebaran tahun 2023 ini. Perkiraan turun antara 20 – 30 %, dibandingkan musim mudik Lebaran tahun lalu.
Pantauan di jalur Pantura Kaliori yang merupakan perbatasan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, Jum’at siang (21 April 2023) situasi ramai lancar
Kepala Pos Pengamanan Lebaran 01 Kaliori, Iptu Rudiyanto menjelaskan kendaraan yang masuk Pantura Rembang, dari arah barat justru didominasi kendaraan daerah-daerah lokal Jawa Tengah dan kendaraan lokal Jawa Timur yang melaju dari arah timur.

Untuk mobil pribadi bernomor polisi Jabodetabek, menurutnya tergolong cukup jarang.
“Kita pantau dari pukul 06 pagi sampai siang ini landai, lancar. Kalau dari timur, plat Jawa Timur, yang dari barat kendaraan plat Kudus, Semarang dan sekitarnya. Plat Jakarta hanya satu dua, “ ungkapnya.
Rudiyanto menimpali dengan adanya tol Jakarta – Semarang – Solo – Ngawi – Surabaya, mayoritas pengguna jalan lebih senang lewat tol, dibandingkan lewat jalur Pantura.
“Sekarang sudah ada tol, kalau dari Jakarta mau ke Jawa Timur, paling lewat jalur tengah atau selatan. Kemungkinan Pantura sudah nggak favorit lagi, “ kata Rudiyanto.
Meski relatif lebih sepi dibandingkan musim mudik sebelumnya, namun pihak kepolisian tetap mengimbau pemudik selalu waspada.
“Nggak usah kenceng-kenceng dan keselamatan tetap nomor satu, “ tandasnya.
Sambil sesekali petugas melakukan patroli rutin, guna memperlambat arus kendaraan.
“Hari ini kendaraan memang lebih ramai ketimbang kemarin. Tapi belum ada pengalihan atau rekayasa lalu lintas, “ pungkas Rudiyanto.
Nantinya lonjakan intensitas kendaraan lokal diprediksi terjadi pada H plus 1 Lebaran, seiring banyaknya masyarakat silaturahmi dan H plus 7, bersamaan dengan tradisi Syawalan di sejumlah obyek wisata. (yon daryono)