Grobogan-Inspirasiline.com. Terkadang menangis adalah cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan pertolongan atau bantuan. Cara ini pula yang dilakukan seorang penerima bantuan bedah rumah di Desa Karanganyar, Purwodadi Grobogan, Rabu (14/6/2023).
Adalah Sutedjo (69), yang saat ini mengalami kelumpuhan akibat penyakit yang dideritanya. Sebelumnya, pria yang saat ini kesehariannya menggunakan kursi roda itu merupakan seorang penarik becak untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ia melampiaskan kebahagiaannya dengan menangis dihadapan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan. Sutedjo tak kuasa menahan air yang tergenang di kedua kelopak matanya ketika orang nomor satu di jajaran Polres Grobogan itu menyambangi tempat tinggalnya dan menyampaikan bahwa rumahnya terpilih untuk pelaksanaan program bedah rumah Polres Grobogan.
Kapolres Grobogan mengatakan, program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77.
‘’Bedah rumah Polres Grobogan ini direncanakan akan memakan waktu sekitar 2 minggu dan akan diresmikan sebelum 1 Juli 2023 mendatang. Untuk pelaksanaannya ini, kita bongkar rumah total,’’ kata Kapolres Grobogan.
Disampaikan AKBP Dedy Anung Kurniawan, setiap orang pasti ingin memiliki tempat tinggal yang nyaman dan layak huni. Rumah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang sebagai tempat berlindung dan tempat berkumpul bersama keluarga. Meski demikian, nyatanya tak sedikit masyarakat yang memiliki hunian sederhana bahkan jauh dari kata layak, seperti rumah Sutedjo ini.
Program bedah rumah ini sendiri, merupakan salah satu wujud kepedulian Polri pada masyarakat dengan harapan Polri lebih dicintai dan lebih dekat dengan masyarakat.
‘’Tentunya di momen Hari Bhayangkara ke 77 ini, Polri terus berbagi dan membantu warga masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. Kita berharap Polri ke depan lebih dicintai masyarakat,” ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Sementara itu, saat Sutedjo pemilik rumah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang mendapatkan bantuan pada program bedah rumah Polres Grobogan itu masih menangis sesenggukan dengan sesekali mengusap air matanya, tim bedah rumah dari Polres Grobogan langsung datang untuk melakukan pembongkaran rumah tersebut.
Dalam pelasaksanaannya, nampak Kapolres Grobogan juga ikut membantu langsung dalam proses pembongkaran rumah itu. (jkwi/den)