Pengeroyokan Pelajar Di Kragan Hingga Tewas Di Reka Ulang

NEWS

Rembang-Innspirasiline.com. Kasus pengeroyokan anak lulusan MTs warga Desa Menoro,  Kecamatan Sedan, Rembang, hingga meninggal, di Reka ulang, Kamis (22/6). Tersangka menjalani 90 reka adegan. Rekontruksi ini berlangsung kurang lebih selama 5 jam. Rekontruksi digelar di lapangan Mondoteko, Rembang.

Dari pantauan media, Reka ulang dipusatkan di dua titik. Taman Kota dan lapangan Mondoteko. Tampak di sudut pintu dijaga satu personel polisi lengkap senjata laras panjang. Lalu para anggota Satreskrim, dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo.

Rekontruksi ini digelar pagi hari. Berlangsung sekira 4 jam. Dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 di lapangan Mondoteko. Seluruh tersangka dihadirkan. Untuk korban ada yang dilakukan penggantian.

Sejumlah kendaraan roda dua disiapkan. Mulai digunakan tersangka merencanakan, memukul hingga menendang. Selama pelaksaan terbilang kondusif. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui ataupun menonton.

Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo menyatakan, tujuan rekonstruksi untuk mensinkronkan antara keterangan tersangka, saksi dan alat bukti di lapangan. Sehingga kontruksi akan menjadi jelas dan terang benderang peran masing-masing tersangka.

”12 tersangka. Dua tersangka baru kita amankan yang dari Kalimantan Barat,” terang Heri Dwi Utomo kepada media, (22/6).

Ia menambahkan, para pelaku melaksanakan sekitar 90 adegan Reka ulang. “Jika sebelumnya dalam berita acara pemeriksaan mereka baru memberikan keterangan lesan, berita acara keterangan secara lisan, maka fakta sebenarnya dilakukan dalam rekontruksi,” terang Heri.

Mulai ada yang memukul bagian apa. Lalu menendang bagian apa. Lalu merencanakan dimana menjadi jelas dan terang benderang. Kemudian saat rekontruksi diundang juga Kejaksaan, pengacara dan kepala desa.

”Kita gelar di Mondoteko, Rembang untuk mempermudah. Karena jarak jauh. Lalu hindari resiko-resiko atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan,” pungkas Heri. (yon daryono)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *