Grobogan-Inspirasiline.com. Sejumlah wartawan dari berbagai media di Grobogan Jawa Tengah baik media cetak, televisi dan online mengikuti kegiatan study referensi ke Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, Kamis (22/6/23)
Kegiatan yang dilakukan hanya sehari tersebut merupakan salah satu kegiatan Diskominfo Grobogan.
Selain wartawan Grobogan, ikut serta pula Humas Polres Grobogan, Kodim 0717, DPRD, Bag.Protkompin Setda Grobogan, Sekretaris Diskominfo mewakili PLh Kadin, Kabid PIKP dan Kasi Kemitraan Diskominfo Grobogan.
“Karena saya ada acara lain di Banyuwangi, maka saya wakilkan ke pak Sekdin, sebetulnya ya kepingin mengikuti kunjungan ke Temanggung ” ungkap Plt Kadiskominfo Grobogan Catur Suhantoro, SH., MM saat melepas keberangkatan rombongan wartawan di Kantor Diskominfo Grobogan.
Rombongan wartawan Grobogan tersebut tiba di Diskominfo Temanggung sekitar pukul 10 WIB langsung diterima Kadiskominfo Temanggung Gotri Wijiyanto Wuriatmojo SSTP, MSi bersama stafnya.
Studi referensi bidang informasi dan penyiaran publik dipimpin langsung Kadiskominfo Temanggung. Dalam penjelasannya Gotri mengungkapkan Diskominfo Temanggung saat ini memiliki media center, dua LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal) yakni eRTe Temanggung FM dan Temanggung TV dimana untuk Media TV telah memiliki gedung dan studio tersendiri lengkap dengan fasilitasnya. “Keberadaan kedua LPPL yang kami.miliki secara operasional diatur dengan Perda dan Perbup yang menyangkut tata kelola keuangan termasuk pemasukan iklan non layanan masyarakat” ucapnya.
Sedangkan dalam pengelolaan media para wartawan di Temanggung diawadahi dalam Forum.Jurnalis Temanggung (FJT) dan di Kabupaten penghasil tembakau terbesar di Indonesia itu hanya ada 15 orang, tetapi masih ada sebagian wartawan yang belum masuk ke forum itu. Saat ini FJT disediakan fasilitas berupa gedung dan operasional serta fasilitas lainnya.
Untuk wartawan yang belum masuk FJT, Gotri tetap menghimbau untuk masuk dulu di forum tersebut, tambahnya
‘”Sinergi dengan peran wartawan membutuhkan manajemen khusus” akunya.
Disebutkan Gotri, hal itu perlu adanya komunikasi yang terbuka antara Diskominfo dengan para media diwilayahnya.
Sementara itu Sekdin Kominfo Grobogan Mujahir Fadil menyebut study referensi ke Temanggung betul betul bermanfaat untuk bisa diterapkan di Grobogan nantinya.
Sementara itu Awang Wijaya dari media Metropos Semarang mengomentari kegiatan ini sangat bermanfaat bagi wartawan demi pengembangan kemampuan penulisan. “Kunjungan ke Temanggung ini betul-betul bermanfaat bagi wartawan Grobogan karena memang Temanggung sudah baik ” kata Awang.
Usai melakukan kunjungan ke Diskominfo Temanggung, rombongan wartawan menuju loka wisata Dieng di Wonosobo hingga selesai. (jkwi)