Lima Karakter Islam Berkemajuan Harus Dipahami Pimpinan Muhammadiyah Dan ‘Aisyiyah

NEWS

Purworejo-Inspirasiline.com. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo secara resmi dikukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam peringatan Hari Bermuhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo, Sabtu 9 September 2023.

Pengukuhan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Purworejo Periode Muktamar ke 48 digelar dalam rangkaian Hari BerMuhammadiyah di Kabupaten Purworejo.

Ketua PWM Jawa Tengah menyampaikan Surat Keputusan kepada Ketua PDM Purworejo usai pengukuhan

Drs. H. Pujiono Ketua PDM Purworejo menjelaskan, agenda kali ini sebagai momentum silaturahmi warga Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo yang dirangkai dalam Pengajian Umum, Pengukuhan Anggota Pimpinan Muhammadiyah ‘Aisyiyah Purworejo beserta unsur pembantu pimpinan-nya, dimeriahkan dengan pentas seni siswa siswi sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo dan Bazar UMKM.

Hadir Forkompimda Kabupaten Purworejo, PWM Jawa Tengah, PWA  Jawa Tengah, Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, GOW Purworejo, Muslimat Purworejo, FKUB Purworejo, PCNU Purworejo, Rektor UMP, Kemenag Kabupaten Purworejo, Perwakilan Kodim dan kepala amal usaha Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-kabupaten Purworejo dan tamu undangan lainnya.

Foto bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo usai pengukuhan

Sejumlah pengurus majelis dan lembaga yang merupakan unsur pembantu pimpinan pada bidang tertentu dikukuhkan Ketua PWM Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan rapat kerja PDM Purworejo dengan agenda utama merumuskan program kerja beserta indikator kunci untuk pengukuran kinerjanya.

Ketua PWM Jateng Dr. H. Tafsir, M.Ag. mengukuhkan PDM Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan Dr. Mufnaety, M.Ag. Wakil 3 PWA Jateng mengukuhkan Pimpinan Daerah  ‘Aisyiyah Kabupaten Purworejo.
Dr. H. Tafsir, M.Ag. dalam pengajian umum   usai pengukuhan, menyegarkan kembali berkaitan pemahaman akan paham agama dengan kata kunci Islam berkemajuan.

“Jumlah anggota dipengaruhi oleh paham agama yang diterapkan. Muhammadiyah, NU itu bukan agama tetapi paham agama. Syariah bukan fiqih, Fiqih bukan Syariah. Islam Berkemajuan ataupun Islam Nusantara itu bukan dalam wilayah syariah tetapi paham agama”, tegas Tafsir.

Foto bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo usai pengukuhan

Tentang karakter orang beragama, ada berbagai  karakter sesuai individu masing-masing, baik dalam syariah, dalam fiqih, dan beragam dalam berbudaya, sehingga dalam konteks pengamalan bisa berubah dalam setiap zaman.
Fiqih merupakan pendapat termasuk budaya yang dihasilkan itu tidak ada yang bisa menjamin mutlak kebenarannya.

Tafsir juga mengingatkan, pimpinan Mugammadiyah hendaknya bisa mendalami 5 karakter risalah Islam Berkemajuan yang merupakan salah satu hasil muktamar solo yang lalu.

Yaitu, memahami tauhid yang murni, memahami al-Qur’an dan sunnah secara mendalam, tajdid dalam semua dimensi kehidupan, wasathiyah dalam pemikiran dan perbuatan, dan membawa rahmat bagi semesta alam.
Pada sesi rapat kerja, masing majelis dan lembaga mengelompok pada masing-masing majelis dan lembaga didampingi anggota pleno pimpinan Muhammadiyah ataupun ‘Aisyiyah yang membidangi, untuk merumuskan dan mengkolaborasikan program kerja 5 tahun yang akan datang pada periode kepemimpinan 2022-2027 atau periode Muktamar ke 48. (bhp)

Bagikan ke:

6 thoughts on “Lima Karakter Islam Berkemajuan Harus Dipahami Pimpinan Muhammadiyah Dan ‘Aisyiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *