Kader Senior Yang Mengawali Karier Politik Dari Bawah

NEWS

H. Sarei Abdul Rosyid, SIP

H.Sarei Abdul Rosyid,SIP termasuk kader senior di PDI-P. Pria asli Brebes ini mengawali karier politiknya di daerah kelahirannya, dari jabatan Sekretaris DPC PDI-P sampai  Ketua DPRD Kabupaten Brebes periode 1999-2004. Selanjutnya dari hasil Pemilu 2004 sampai sekarang ia dipilih warga daerah pemilihan  duduk sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah. Di Gedung Berlian, ia pernah duduk di Komisi A, Komisi C dan saat ini sebagai Anggota Komisi D yang membidangi Pembangunan. Untuk Pemilu 2024 mendatang Sarei dipercaya  menjadi Caleg Provinsi Jawa Tengah Dapil 12 yang meliputi Kabupaten Brebes, Kab.Tegal dan Kota Tegal.

Sarei mengatakan perkembangan Kabupaten Brebes dibidang ekonomi dalam beberapa tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup bagus. Salah satu faktornya adalah pabrik-pabrik yang dibangun dan menyerap cukup banyak tenaga kerja, baik pria maupun wanita.

Selain pembangunan pabrik,perekonomian masyarakat di Brebes juga ditopang oleh hasil pertanian khususnya bawang merah yang menjadi ikon daerah yang berada perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Menurutnya saat ini petani masih menemui beberapa kendala dalam mengolah bawang merah. Yakni  akses pupuk, benih dan pengemasan untuk produk olahan bawang seperti tepung bawang dan  bawang goreng. Peminat produk olahan bawang merah cukup besar terutama yang diekspor ke Singapura dan Arab Saudi.

Tentang seringnya musibah banjir dimusim penghujan, Sarei   mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan   wilayah Jawa Tengah menjadi daerah langganan banjir dan tanah longsor.  Yakni Adanya daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo yang merupakan DAS terbesar di Jawa Tengah,  Banyaknya material gunung dan keberadaan lereng yang curam,   Adanya penggundulan hutan dan lahan, Perilaku membuang sampah sembarangan yang membuat banyak air tersumbat sehingga terjadi banjir di sana sini.  Selain itu terjadinya pendangkalan sungai yang  mengakibatkan sungai tidak berfungsi maksimal, sehingga ketika hujan turun terjadi banjir.  Turunnya curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor diberbagai tempat.

Mengenai terjadinya banjir bandang di wilayah pantura Jawa Tengah, Sarei berpendapat  wilayah pantura berada di cekungan  atau memiliki lokasi paling rendah dari wilayah lainnya. Sebab lain  adanya kerusakan pompa dan kurangnya kapasitas pompa di wilayah pantura. Kader PDI-P ini mengatakan hulu sungai yang sudah rusak, baik karena adanya penebangan pohon maupun kurangnya penghijauan berakibat banjir bandang. Faktor lainnya yang menjadi penyebab banjir bandang adalah sungai yang tak berfungsi optimal karena pendangkalan akibat sedimentasi. Selain itu adanya alih fungsi lahan di daerah atas untuk penambangan , pembangunan perumahan atau peruntukan sektor lainnya juga menyebabkan terjadinya banjir bandang. (Laras)

 

Bagikan ke:

4 thoughts on “Kader Senior Yang Mengawali Karier Politik Dari Bawah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *