Enam Kecamatan Di Pati Dilanda Banjir

NEWS

Pati-Inspirasiline.com. Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Pati, terendam banjir. Banjir karena daerah aliran sungai di Pati tidak kuat menampung debit air sehingga meluap ke permukiman warga.

Kalakhar BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, ada enam kecamatan di Pati yang terdampak banjir. Enam wilayah itu meliputi Kecamatan Gabus, Kayen, Juwana, Jakenan, Sukolilo, dan Tambakromo.

Banjir, Budi Prasetya, disebabkan curah hujan tinggi yang memicu daerah aliran sungai tidak mampu menampung air sehingga meluap ke permukiman warga.

“Sudah sekitar satu pekan hujan dengan intensitas sedang tinggi dan cuaca ekstrem di wilayah Pati mengakibatkan daerah aliran sungai tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap menggenangi pemukiman di beberapa kecamatan,” jelas Budi dalam rilis resmi diterima media ini, Kamis (14/3/2024).

Berikut Lokasi di Pati yang Kebanjiran, Kecamatan Gabus, Desa Tanjung Anom terdapat 15 rumah terendam banjir dan 45 rumah terdampak. Ketinggian genangan banjir di jalanan dan rumah warga antara 30 -70 sentimeter.

Kemudian Desa Banjarsari terdapat 5 rumah kebanjiran dan 45 rumah terdampak. Jalan desa terendam banjir mencapai 70 sentimeter. Desa Sunggingwarno terdapat 350 rumah terendam banjir dengan kedalaman 5-30 sentimeter. Kemudian Desa Babalan terdapat 3 rumah terendam banjir dan 7 rumah terdampak.

Kemudian Desa Kosekan terdapat 10 rumah terendam banjir dan 20 rumah terdampak, Desa Mintobasuki terdapat 45 rumah warga terendam banjir Desa Penanggungan terdapat 23 rumah terendam banjir dan 28 rumah terdampak. Desa Gempolsari terdapat 5 rumah terendam banjir dan 30 rumah terdampak.

Kecamatan Kayen, Desa Kayen terdapat 143 rumah terdampak banjir, Desa Trimulyo terdapat 11 rumah terdampak banjir, Desa Srikaton terdapat 60 rumah terdampak banjir.

Kecamatan Juwana, Desa Bumirejo terdapat 9 rumah terendam banjir, Desa Kedungpancing terdapat 6 rumah terendam banjir dan 9 rumah terdampak serta Desa Doropayung terdapat 231 rumah terendam banjir.

Kecamatan Jakenan, Desa Tondokerto sebanyak 108 hektare sawah terendam banjir. Kemudian Desa Sembaturagung, Desa Bungasrejo, Desa Glonggong data belum masuk.

Kecamatan Sukolilo, Sebagian lahan pertanian di wilayah Desa Baleadi Wotan, Baturejo mulai terendam banjir. Desa Kasiyan air sudah mulai masuk ke rumah warga sebanyak 2 rumah, Desa Gadudero terdapat 2 rumah yang tergenang banjir dan Desa Wotan terdapat 5 rumah yang kebanjiran. (yon)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *