Grobogan-Inspirasiline.com. Tak semua orang memiliki bakat melukis karena hal itu membutuhkan ketekunan perasaan dan kepekaan serta kreativitas si pelukisnya sendiri.
Seperti yang dilakukan oleh seorang guru SMPN6 Purwodadi yang mempunysi nama lengkap Drs. Edi Purwoto.
Lelaki yang akrab disapa Edi ini merupakan alumnus IKIP Negeri Semarang (sekarang Unnes) S1 jurusan senirupa lulus tahun 1989. Usai lulus S1 senirupa Edi tidak lantas masuk jadi guru PNS, tetapi melanglang buana dulu sehingga ia sempat mengajar di SMP Masehi Gergaji Semarang, disamping sambil nyambi di SMA Kristen Purwodadi.
Status PNS nya dia raih di tahun 1995 dan pertama kali ditempatkan pada SMPN2 Tawangharjo Grobogan selama 5 tahun, kemudian bergeser ke SMPN6 Purwodadi Grobogan hingga pensiun di tahun 2023 lalu.
Rupanya bakat melukis pada diri Edi ini sudah “given” dari sananya. Waktu masih di SD, Edi kecil sudah gemar melukis apa saja. Saking asyiknya membuat lukisan saat mau ujian, Edi kecil sempat dimarahi ayahnya. Ayahnya melihatnya ketika melukis seharian, Edi kecil tak mau belajar padahal esok paginya mengikuti ujian. Sehingga membuat marah ayahnya.
” Wah kalau ingat itu, aduuhh, ya sudah saya terima semuanya meski dimarahi akhirnya membuat saya disiplin” ungkapnya saat ditemui di rumahnya komplek perumahan Sambak Indah Danyang Purwodadi Grobogan, Minggu (29/12/2024).
Edi mengaku melukis lukisan yang bersifat natural seperti buah buahan, pemandangan alam merupakan kesukaannya saat melukis.
Ketika media Inspirasiline.com menghampiri ke rumahnya, ia lagi melukis pemandangan alam pada tembok rumahnya di bagian luar yang biasa disebut mural.
Ia berpendapat bila ada dinding yang kosong sebaiknya bisa dimanfaatkan sebagai media lukisan buat lukisan mural jenis alamiah biar tidak kelihatan kosong.
Sudah banyak hasil lukisannya yang terjual diantaranya saat pameran lukisan di Gedung Dewi Sri Purwodadi Grobogan bersama pelukis kondang Joko Pekik, dengan ukuran 40×50 laku hingga Rp.2,5 juta.
Lelaki kelahiran 7 Desember 1963 putra dari pasangan Pratikto (alm) dan Purwati ini dikaruniai 2 anak hasil pernikahannya dengan Catur Taviv Pratiwi guru bahasa Inggris SMAN Karangrayung Grobogan yakni Sari dan Tito. Serta memiliki 3 cucu yakni Lisa, Runa dan Bila.
Edi Purwoto yang kini telah purna tugas, karyanya tetap berjalan terus mengikuti nafas hidupnya. Ia memiliki prinsip manusia hidup harus memiliki semangat dan bisa meninggalkan bekas yang baik uang nantinya bisa dikenang, salah satunya adalah karya seninya yang bernilai ekonomis.
Kepada semua pelajar dan pemuda yang menyukai seni rupa dan lukisan, Edi menghimbau agar terus memiliki semangat untuk menekuni.” Yang terpenting tetap semangat untuk menekuni bakat yang ada” pungkasnya. (jkw)
My brother recommended I might like this web site He was totally right This post actually made my day You cannt imagine just how much time I had spent for this information Thanks