Tegaskan Koalisi, Partai Golkar-PDIP Siap Menangkan EA

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

ARAH dukungan politik Partai Golkar di Pilkada Sukoharjo 2020 semakin jelas, setelah rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang beringin itu turun, akhir pekan lalu. Parpol yang identik dengan warna kuning ini memastikan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan, untuk mengusung dan memenagkan Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Etik Suryani-Agus Santosa (EA).

Dengan tambahan Partai Golkar, EA sejauh ini telah mendapat rekomendasi dari empat partai politik dengan total perolehan 27 kursi di parlemen.

Surat rekomendasi DPP Partai Golkar diterima langsung Etik Suryani, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo yang juga suaminya, Wardoyo Wijaya, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Partai Golkar sempat diisukan akan membentuk poros baru untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Sukoharjo, 9 Desember nanti. Hal itu lantaran rekomendasi dari DPP parpol itu tak kunjung turun.

Sementara pasangan calon dari PDIP itu sebelumnya juga sudah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem dan Partai Demokrat, beberapa hari lalu.

Koalisi partai berlambang banteng moncong putih dengan Partai Golkar di Pilkada Sukoharjo 2020 sebenarnya sudah bisa ditebak sejak awal. Struktural Partai Golkar berkomitmen mempertahankan koalisi dengan PDIP yang dibangun sejak Pilkada Sukoharjo 2015. Hubungan kedua partai kian mesra di parlemen.

Partai Golkar mendapat posisi strategis di lembaga wakil rakyat. “Saya segera menyosialisasikan rekomendasi partai kepada para kader di level bawah. Ini tugas kepartaian yang harus dilaksanakan para kader, yakni memenangkan pasangan EA dalam pilkada,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo Giyarto kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Sukoharjo, Senin (31/8/2020).

Wakil Ketua DPRD Sukoharjo mengatakan, struktural Partai Golkar telah menggelar rapat pleno untuk mengusung pasangan EA di Pilkada 2020. Hasil rapat pleno diserahkan ke DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, yang diteruskan ke DPP Partai Golkar.

Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Partai Golkar meraih 47.745 suara dengan raihan terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Weru, Bulu, dan Tawangsari.

“Jika ada kader partai yang tidak melaksanakan instruksi partai, bakal diberi sanksi sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Ada mekanisme partai yang mengatur mengenai pelanggaran,” ujar Giyarto.

Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Sukoharjo Agus Sumantri mengungkapkan, kekuatan dukungan pasangan EA di Pilkada 2020 makin kuat dengan bergabungnya Partai Golkar. Para kader partai siap bekerja keras dan bergerilya untuk memenangkan pasangan EA dalam kontestasi politik lima tahunan ini.

“Koalisi parpol pengusung pasangan EA bakal merapatkan barisan menjelang pembukaan pendaftaran bakal cabup-cawabup pada 4 September-6 September,” terangnya.

Saat ini, koalisi parpol pengusung/pendukung pasangan EA tengah membentuk tim pemenangan sebagai salah satu syarat pendaftaran bakal cabup-cawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.***

 

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *