Penulis: Yon Daryono
PATI | inspirasiline.com
DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati mencatat dari Januari hingga Juli 2020, hampir 4.000 warga Kabupaten Pati mencari pekerjaan. Sementara lowongan yang ada hanya sekitar 2.500-an lowongan. Lowongan ini untuk penempatan di Antar-Kerja Lokal (AKL) atau dalam provinsi.
Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Indonesia (Kabid PPTKI) Disnaker Kabupaten Pati Sri Mulyanto merinci, sebanyak 3.984 warga Pati mencari pekerjaan selama periode 7 bulan dan ada 2.526 lowongan pekerjaan.
Sebelum pandemi Covid-19, pencari kerja mencapai 300 hingga 884 orang. Sementara lowongan setiap bulan sekitar 400-an hingga ribuan lowongan pekerjaan. Tertinggal dari Januari, dengan pencari kerja sebanyak 884 dan lowongan mencapai 1.230 pekerjaan.
Lalu Februari, ada 755 pencari kerja dan 481 lowongan. Sedangkan Maret, ada 470 lowongan dan 323 pencari kerja.
“Namun, setelah bulan itu, pencari kerja maupun lowongan mengalami penurunan. April, Mei turun drastis,” ujar Mulyanto kepada media, Selasa (1/9/2020).
Pada April hanya ada 25 lowongan dan 36 pencari kerja, sedangkan Mei ada 54 lowongan dan 34 pencari kerja.
Setelah bulan itu, begitu pemberlakuan new normal, ada peningkatan pencari kerja dan lowongan pekerjaan, namun ada selisih yang signifikan antara pencari kerja dan lowongan.
“Setelah new normal ini banyak perusahaan yang sudah mulai buka lowongan kerja. Kalau dibandingkan sebelum pandemi ya turun. kan perekonomian belum pulih,” tandasnya.
Pada Juni, ada 260 lowongan dan 1.407 pencari kerja, dan Juli hanya ada 6 lowongan serta pencari kerja 545 orang.***
