Penulis: Abiet Sabariang
TEGAL | inspirasiline com
NELAYAN Kota Tegal menggelar acara sedekah laut, dengan melarung lima ancak di tengah laut, Minggu (6/9).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir dalam acara larung ancak tersebut dan menaiki Kapal Maribaya milik Pangkalan Angkatan Laut Tegal.
Sebelum acara pelarungan ancak lima kepala kerbau, Dedy Yon menyampaikan bahwa sedekah laut saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dihelat di tengah pandemi, sehingga penyelenggaran harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Wali Kota Dedy Yon mengapresiasi pihak panitia, yang dengan berbagai pertimbangan membatalkan pertunjukan musik dangdut OM Monata yang sedianya turut meramaikan acara Sedekah Laut Nelayan Tegal 2020.
“Saya menghargai, atas pertimbangan dari panitia dan kepolisian, untuk bisa mengurangi massa yang besar, panitia membatalkan Monata, sehingga hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi,” tuturnya.
Dedy Yon menyampaikan bahwa sedekah laut merupakan tradisi turun-temurun yang setiap tahun dirayakan masyarakat nelayan Kota Tegal, dan menjadi sebuah kearifan lokal yang harus dilestarikan.
Namun, karena di masa pandemi Covid-19, Wali Kota Tegal tetap mewanti-wanti agar pelaksanaannya tetap menjaga protokol kesehatan.
Ketua Himpunan Nelayan Indonesia Kota Tegal Riswanto menjelaskan, sedekah laut merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus doa nelayan Kota Tegal agar diberi kelancaran dalam melaut, sehingga hasil tangkapannya berlimpah.
Riswanto juga turut berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya pada pelaksanaan Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal 2020 ini. “Meskipun banyak rangkaian kegiatan yang dikurangi, namun tidak mengurangi makna dari sedekah laut ini,” ujarnya.***