Dekopinda Grobogan Eksis Lakukan Pengawasan Perkoperasian

NEWS

Penulis: Joko Widodo
GROBOGAN | inspirasiline.com

KEBERADAAN Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Grobogan sangat eksis dan tetap diakui di kalangan perkoperasian, khususnya sebagai lembaga nonpemerintah di bidang pembinaan dan pengawasan perkoperasian, yang secara struktural dimulai dari tingkat pusat (Dekopin), provinsi (Dekopinwil), baru ke tingkat kabupaten (Dekopinda).

Ketua Dekopinda Kabupaten Grobogan Pariman mengatakan, di Kabupaten Grobogan terdapat 583 buah koperasi, terdiri atas 581 koperasi primer dan 2 koperasi sekunder.

Kedua koperasi itu adalah Persatuan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), yakni koperasi di setiap unit kerja yang memunyai anggota orang per orang.

Satu lagi adalah Pusat Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Puskopsindo) Berkah Usaha di Rejosari, Grobogan, yang telah memiliki aset Rp 34 miliar lebih. Koperasi yang berkantor pusat di Kabupaten Grobogan ini sudah memiliki cabang di beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Sragen, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, dan Magelang.

“Itu koperasi simpan pinjam yang terbesar,” jelas Pariman, didampingi Sekretaris Tarmidi kepada inspirasiline.com yang menemui di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2020).

Sementara KPRI dengan aset terbesar di Kabupaten Grobogan adalah KPRI Sido Muncul milik karyawan Dinas Kesehatan, beraset Rp 31 miliar.

Mengenai permasalahan yang muncul berkaitan dengan perkoperasian, Pariman mengatakan, secara umum adalah kelemahan pengawasan dan pengendalian internal, yang kerap memicu penyimpangan keuangan koperasi itu sendiri.

“Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal pembinaan dan pengawasan koperasi di Kabupaten Grobogan,” tegas Pariman.***

Bagikan ke:

1 thought on “Dekopinda Grobogan Eksis Lakukan Pengawasan Perkoperasian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *