“Ngalap Berkah” Sendang Bidadari Raden Ayu Nawangwulan

INSPIRASIANA

Penulis: Arwani
JEPARA | inspirasiline.com

SENDANG Petilasan Pemandian Bidadari Raden Ayu Nawangwulan di Dukuh Krajan RT 1/RW 1 Desa Daren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara saat ini terkesan dibiarkan tidak terurus.

PAPAN nama Sendang/Petilasan Bidadari.

Padahal, petilasan pemandian bidadari ini diyakini oleh masyarakat memunyai keistimewaan mistis dan keramat (karomah).

Keistimewaan atau kekeramatan itu, antara lain bahwa bagi remaja putri yang kebetulan belum berjodoh, insyaAllah dengan mandi atau sekadar cuci muka dengan niat yang tulus lumantar air sendang, Allah menyegerakan dan mengabulkan dapat jodoh.

“Termasuk bagi pengunjung yang punya keinginan atau hajat tertentu, insyaAllah bisa segera dikabulkan,” kata Romdlon, penjaga yang setiap hari membersihkan dan merawat sendang, Sabtu (12/9/2020).

Pria yang tidak mau disebut sebagai juru kunci sendang ini menjelaskan, hari “istimewa” yang ramai pengunjung adalah Jumat Wage.

“Namun, setiap hari, walaupun ora ketang (hanya) satu tetap ada pengunjung dari luar kota untuk melakukan ritual di sendang ini, sesuai dengan agama atau keyakinan masing-masing.

Sebagamana lazimnya tempat-tempat bersejarah lainnya, Sendang Bidadari ini diperingati saban malam 1 Muharram atau 1 Suro setiap tahunnya.

“Di setiap peringatan, dengan tujuan memuliakan tempat bersejarah ini,  pemerintahan desa setempat juga ikut nyengkuyung bersama masyarakat serta para santri, yang ingin ngalap berkah-nya,” tutur Romdlon.***

ROMDLON, penjaga yang setiap hari membersihkan dan merawat Sendang Bidadari.
Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *