Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Toni Sri Buntoro terkonfirmasi positif Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sukoharjo tengah melacak kontak erat dan sumber penularannya.
Menurut informasi, Kamis (24/9/2020), Toni Sri Buntoro terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab).
Toni hanya menjalani isolasi mandiri lantaran positif tanpa gejala (OTG). Gugus Tugas lantas melakukan tracing atau pelacakan kontak erat lini pertama, seperti anggota keluarga dan teman sekantor.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, ada sejumlah kontak erat keluarga dan rekan sekantor Plt Kepala Dishub yang telah menjalani swab test.
Belakangan diketahui, istri Toni ikut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap tersebut. “Ada anggota keluarga Pak Toni yang positif Covid-19. Saat ini, hanya menjalani isolasi mandiri lantaran tanpa gejala,” katanya.
Yunia menyebut, hasil uji usap kontak erat di lingkungan Dishub Sukoharjo tak ada yang positif. Hasil swab test kontak erat aparatur sipil negara (ASN) Dishub Sukoharjo negatif.
Kantor Tidak Ditutup
Kasus ini tak membuat Kantor Dishub Sukoharjo ditutup, lantaran tak ada penularan Covid-19. Meski demikian, Yunia masih melacak sumber penularan kasus virus Corona yang menjangkiti Plt Kepala Dishub Sukoharjo tersebut.
“Aktivitas kedinasan berjalan seperti biasa, karena tidak ada klaster perkantoran Dishub Sukoharjo. Namun, para ASN tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat,” ujarnya.
Sebelumnya, dua pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua pejabat itu masing-masing Sekretaris DLH Bambang Darminto dan Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Agus Suprapto.
Saat ini, Lantai IV Gedung Menara Wijaya, tempat Kantor DLH Sukoharjo ditutup untuk mencegah persebaran Covid-19 di gedung perkantoran tersebut.
“Sekarang Lantai IV Gedung Menara Wijaya masih ditutup sembari Gugus Tugas melakukan tracing kontak erat pasien positif,” papar dr Yunia.***
