Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
KABAR mengejutkan bagi warga Bumi Sukowati, khususnya pengurus, anggota, dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahwa anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang juga Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sragen Mukafi Fadli dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Akibatnya, selama beberapa hari terakhir, legislator yang juga aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan ini harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya, di Jetis, Sragen.
Mukafi Fadli diinformasikan terpapar Covid-19 bersama 5 orang staf dan pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jateng. Namun karena kondisinya tanpa gejala klinis, politisi PKB ini hanya menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Saat dihubungi inspirasiline.com, Kamis (8/10/2020) pagi, Mukafi Fadli menyatakan, saat ini dalam kondisi sehat dan tidak merasakan ada gejala atau keluhan kesehatan apa pun. “Ini isolasi di rumah,” ujar Lilik, sapaan akrab legislator senior yang juga Ketua DPC PKB Sragen ini.
Dia mengaku kaget atas kondisinya. Sebab, dari rapid test berkali-kali, hasilnya selalu negatif. “Terus ada instruksi pimpinan untuk swab test,” tuturnya.
Akibat kemunculan kasus positif Covid-19 anggota dan staf Dewan ini, Gedung DPRD Provinsi Jateng ditutup sementara waktu. Penutupan Gedung DPRD Jateng sudah dilakukan sejak 1 Oktober hingga hari ini, Kamis (8/10/2020).
Kabar Mukafi Fadli positif terpapar Covid-19 dibenarkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto.
“Ya, benar positif, yang bersangkutan isolasi mandiri di kediamannya,” ujar Tatag Prabawanto saat dikonfirmadi awak media, Rabu (7/10/2020).
Data sementara yang dihimpun inspirasiline.com di internal PKB, sebelum dikabarkan positif Covid-19, Lilik sempat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus DPC PKB Sragen, akhir September lalu.
Setelah itu, seluruh pengurus DPC PKB Sragen yang menghadiri rakor di-swab test. Namun hingga berita ditayangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen belum bisa dimintai keterangan, berapa pengurus DPC PKB Sragen yang di-swab test.***
