Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI dan Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menyalurkan bantuan sebanyak 3.500 paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Rabu (14/10/2020).
Bantuan terdiri atas 2.000 paket sembako untuk warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura dan 1.500 paket bagi warga Desa Trangsan, Kecamatan Gatak.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Nur Wahidi bersama perwakilan KBPP Polri dan anggota DPD Casytha A Kathmandu di Balai Desa Makamhaji.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 3.500 paket. Terdiri atas beras 5 kg, gula, minyak goreng, mi instan, teh celup, dan kopi,” katanya saat penyerahan bantuan paket sembako kepada warga penerima.
Bersinergi
Sejak awal pandemi Covid-19, SKK Migas bersama DPR ikut bersinergi dalam upaya pemerintah untuk penguatan masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan disalurkan kepada 50 daerah, tidak hanya Sukoharjo. Bantuan bukan sekadar paket sembako seperti yang disalurkan ke warga Sukoharjo, melainkan juga penguatan kapasitas masyarakat dan tenaga kesehatan sekitar wilayah operasi perusahaan. Selain itu bantuan kesiapsiagaan kondisi darurat.
Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, tempat tidur pasien, dan ambulans. “Saat ini bantuan sudah kami salurkan ke 30 daerah. Bantuan kami sesuaikan kebutuhan daerah,” katanya.
“Selain bantuan sembako, SKK Migas juga melaksanakan program lanjutan yang memfokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dan tenaga kesehatan di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ungkap Nur Wahidi.
Riful, ketua RT 2/RW 2 Desa Makamhaji berharap, bantuan sembako ini bisa membantu kesulitan warga terdampak pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, semoga bantuan itu dapat meringankan beban warga akibat kena dampak dari Corona,” ujar Riful.
Anggota DPD, Casytha A Kathmandu menyatakan, pihaknya akan terus-menerus memantau pelaksanaan pemulihan dari dampak pandemi Covid-19, khususnya wilayah Jawa Tengah.
“Kami akan terus memonitor program pemulihan dampak pandemi Corona. Salah satunya dalam penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19,” jelasnya.***