Warung Pantai Alam Indah Kumuh, Wakil Wali Kota Tegal “Merem-Merem”

INSPIRASIANA

Penulis: Abiet Sabariang
Editor: Dwi NR

Sebagai destinasi wisata pantai, Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal saat ini semakin menarik untuk dikunjungi. Namun sayang, semangat Pemkot mempercantik keindahan PAI, tidak diimbangi oleh para pemilik warung di kawasan pantai ini.
PEDESTRIAN Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal terlihat bersih dan cantik.

KESAN kumuh sebagian warung-warung itu sampai membuat Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi merem-merem saat melihat kondisinya secara langsung.

“Kok begini ya keadaannya?” tanya Jumadi sambil geleng-geleng kepala, saat melihat-lihat dari dekat warung-warung tersebut usai acara pertemuan dengan pedagang dan juru parkir PAI, Rabu (14/10/2020).

Jumadi pun tak sabar untuk berdialog langsung dengan para pemilik warung. “Kalau keadaanmya begini, mana mungkin kami bisa membuka kembali. Tempatnya saja begini. Saya minta tempat duduknya kasih jarak dengan tanda silang,” tegas Jumadi.

Sebagai pemimpin, Jumadi merasa malu seandainya PAI dikunjungi oleh tamu dari luar daerah. Dia minta kepada semua pemilik warung segera membenahi tempat dagangannya supaya kelihatan menarik dan orang akan merasa nyaman dan ingin berlama-lama saat memasuki warung.

Didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cucuk, Camat Tegal Timur Zainal, dan sejumlah pejabat terkait, Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi minta kepada Cucuk untuk lebih tegas dalam mengatur pedagang supaya tertib dan melarang warung diinapi pemiliknya. “Ini tempat usaha, bukan tempat tinggal,” tegas Jumadi.

DIDAMPINGI Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cucuk, Camat Tegal Timur Zainal, dan sejumlah pejabat terkait, Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi (tengah bertopi) berdialog dengan pedagang dan juru parkir Pantai Alam Indah (PAI).

Ditutup
Sejak 1 Oktober, semua tempat hiburan, kafe dan restoran, termasuk obyek wisata di Kota Bahari ditutup akibat peningkatan jumlah kasus watau warga yang positif Covid-19.

Dampak dari penutupan, para pedagang di PAI mengeluh, karena mereka kehilangan satu-satunya usaha untuk menafkahi keluarga dan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

“Saat jualan saja hasilnya nggak menentu, karena Covid-19, apalagi kami harus menutup warung atau tempat usaha. Jadi nggak ada pengunjung dan penghasilan sama sekali,” ungkap Waryono, koordinator pedagang PAI.

Para pedagang dan juru parkir setempat mohon kepada wakil rakyat, supaya PAI kembali dibuka.

Dalam pertemuan wakil wali kota dengan pedagang dan juru parkir ini, juga dibahas soal penyeragaman bentuk bangunan warung. Para pedagang setuju, warung mereka ditata ulang dengan tampilan yang lebih indah dan artistik.

Menanggapai permohonan para pedagang dan juru parkir supaya PAI segera dibuka kembali, Jumadi memberi catatan, yang penting kondisi warung memenuhi protokol kesehatan dan tidak ada masalah antara pemgelola parkir dan pedagang.***

WAKIL Wali Kota Muhamad Jumadi (baju putih, bertopi hitam) mengunjungi Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cucuk, Camat Tegal Timur Zainal, dan sejumlah pejabat terkait.
Bagikan ke:

598 thoughts on “Warung Pantai Alam Indah Kumuh, Wakil Wali Kota Tegal “Merem-Merem”