Penulis: Abiet Sabariang
TEGAL | inspirasiline.com
MENGISI masa reses, Dewi Aryani, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan kembali melaksanakan sosialisasi bersama BKKBN pusat, provinsi, dan kabupaten di hadapan puluhan remaja di Kabupaten Tegal. Kegiatan berlangsung di Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Sabtu (17/10/2020).
Dewi Aryani, yang intim disapa DeAr mengatakan, perjuangan bonus demografi akan berhasil membawa Indonesia pada kemajuan jika memenuhi prasyarat yang diperlukan, yaitu remaja yang sehat dan berkualitas, sehingga pada saatnya remaja mampu berkontribusi sebagai generasi yang produktif.
Namun untuk memanfaatkan bonus demografi, terdapat sejumlah tantangan dari berbagai aspek. Mulai dari pendidikan masyarakat, tingkat kesehatan, hingga partisipasi perempuan dalam angkatan kerja yang masih rendah.
“BKKBN sebagai salah satu instansi yang berpartisipasi aktif dalam pembinaan remaja harus secara serius berupaya memaksimalkan bonus demografi dengan cara mengembangkan kualitas pribadi remaja. Remaja berkualitas akan menjadi pondasi kekuatan dan kemajuan bangsa ke depan,” tandas DeAr.
Ada 5 transisi remaja yang harus ditampung, yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat, dan mempraktikkan hidup sehat.
DeAr menekankan bahwa program BKKBN harus dikembangkan sesuai kondisi terkini, untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir, kerja, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Dia menambahkan, BKKBN bersama semua elemen masyarakat sudah semestinya bahu-membahu menyiapkan pribadi para remaja yang matang dalam membangun keluarga yang harmonis da memantapkan perencanaan dalam menata kehidupan untuk keharmonisan keluarga melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP): 21 tahun minimal bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.
“Peran orang tua juga penting dalam turut mengawasi dan mengarahkan anak-anak usia remaja untuk berhati-hati dalam pergaulan,” tegas DeAr.***