Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com
PULUHAN perempuan kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Suara Perempuan (Super) NUrani mendukung Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ali Nurudin-Yekti Handayani.
Koordinator Super NUrani Kecamatan Barangsong Rufiatun mengatakan, dukungan kepada paslon nomor urut 2 ini dilatarbelakangi keinginan untuk memiliki pemimpin Kendal yang peduli terhadap warga NU.

Untuk itu, diperlukan calon pemimpin dari kader NU, yang diharapkan mengerti persis kondisi warga nahdliyin di Kendal.

“Ustaz Ali dan Bu Ani ini khidmatnya kepada NU tidak diragukan lagi. Ustaz Ali pengasuh pesantren, pernah menjadi pengurus NU. Bu Ani pengusaha dermawan yang sudah banyak membantu warga NU. Keduanya juga putra daerah asli Kendal, sehingga sudah tahu seluk-beluknya Kabupaten Kendal,” kata Rufiatun saat konsolidasi Super NUrani di rumah salah satu kader di Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Minggu (8/11/2020).
Acara konsolidasi juga diisi dengan peneriakan yel-yel dan lagu ajakan pilih NUrani.
Dengan penuh semangat , para ibu Fatayat NU ini meneriakkan yel-yel sambil mengacungkan salam dua jari.
Konsolidasi Dapil II, yang terdiri atas Kecamatan Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, dan Kecamatan Ngampel, diikuti masing-masing Kordes (Super) NUrani.
Untuk memenangkan paslon nomor dua, NUrani, Super NUrani sudah membentuk jejaring koordinator hingga ke tingkat desa di Kabupaten Kendal.
Dengan kehadiran Ustaz Ali dan Bu Ani, mereka optimistis dapat mengamankan penuh suara perempuan pada hari pencoblosan, 9 Desember mendatang.
Sumur-Dapur-Kasur
Paslon nomor urut dua ini menggandeng perempuan, karena perempuan tidak hanya bertugas di belakang mengurus sumur, dapur, dan kasur. Namun, seorang perempuan juga mampu memimpin seperti seorang laki-laki, contohnya Bu Ani nantinya akan menjadi wakil pemimpin, setara dengan seorang laki-laki.
Bahkan Cabup Ustaz Ali juga berjanji, jika jadi nanti, rumah dinas bupati yang baru bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan maupun seni budaya, sehingga masyarakat Kendal bisa memakai rumah dinas bupati untuk kegiatan kemaslahatan umat.
Super tidak hanya dari kalangan religius, seperti Fatayat NU, namun juga ada dari kalangan nasionalis. Maka, jika nasionalis-religius digabungkan, bisa bersatu padu membangun Kabupaten Kendal.
“Suara perempuan ini sangat menentukan keberhasilan Nurani. Sebab peran perempuan tidak hanya di belakang, kalau orang Jawa bilang ngurus sumur, kasur, dan dapur saja. Namun peran perempuan sangat membantu sekali. Super ini diambil dari kalangan nasionalis dan religius,” jelas Ustaz Ali.
Super Dapil II ini, mengajak seluruh kader perempuan penggerak NU untuk ikut menyosialisasikan paslon NUrani kepada masyarakat. Menurutnya, dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki paslon NUrani, pihaknya optimistis akan mendapat kemenangan.***