Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
KASUS Covid-19 di Kabupaten Sragen terus mengalami peningkatan. Hari ini, Selasa (10/11/2020), angka kembali bertambah 13 kasus positif dan tiga warga dilaporkan meninggal dunia hasil swab positif Covid-19.
Tambahan 13 itu menaikkan kasus Covid-19 Sragen menjadi 967 kasus positif. Namun hingga hari ini, jumlah pasien positif yang sembuh sudah mencapai 769 orang.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sragen, Selasa (10/11/2020) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 13 warga yang kembali terpapar positif Covid-19.
Tambahan positif baru itu menyebar di berbagai kecamatan. Sebagian merupakan pasien kontak erat dan sebagian rapid test reaktif.
Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mengungkapkan, tambahan 13 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 13 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas hasil tracing dan kontak erat sebelumnya,” paparnya kepada inspirasiline.com, Selasa (10/11/2020).
Tatag menjelaskan, mayoritas tambahan kasus Covid-19 hari ini merupakan hasil tracing. Mereka tertular dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Namun ada pula yang positif setelah rapid test reaktif. Sampai hari ini total kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 967.
Rinciannya, 159 masih dirawat, 769 pasien sembuh, dan 40 meninggal dunia. Hari ini ada tiga warga lagi yang meninggal positif Covid-19. Jumlah total warga meninggal dunia tambah jadi 158.
Kemudian untuk suspek Covid-19, tercatat sebanyak 367 orang dengan rincian 20 pasien dirawat, 289 sembuh, dan 58 meninggal dunia. Lantas ada 12 warga isolasi mandiri dan 665 kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal per hari ini, Selasa (10/11/2020), tercatat 101 orang meninggal dunia. Rinciannya, 58 suspek, 40 positif, 1 ODP asal Jati, Sumberlawang; 1 PP balita asal Kedawung, dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit, Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, menjaga jarak (3M), dan menghindari kerumunan.***