Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
TIM gabungan yang terdiri atas Satpol PP Pemkab Sukoharjo dan Satpol PP Provinsi Jateng, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan terus menyisir dan menggelar operasi masker di 12 kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo secara bergiliran.
Operasi masker ini untuk penegakan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum terhadap Protokol Kesehatan dalam Penanganan Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru Produktif dan Aman Covid-19.
Operasi dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Sukoharjo Wardino.
Kepada wartawan, Wardino menjelaskan, operasi masker, Rabu (11/11/2020) digelar di dua lokasi, yaitu di depan Balai Desa Manang, Kecamatan Grogol dan di depan Balai Desa Gentan, Kecamatan Baki.
Operasi berhasil menjaring jumlah pelanggar sebanyak 99 orang, terdiri atas 53 pelanggar di Manang, Grogol dan 46 pelanggar di Gentan, Baki.
Operasi Ke-28
Wardino mengungkapkan, ini merupakan operasi masker yang ke-28 kalinya pasca-penerbitan Perbup. Sedangkan operasi rutin dilaksanakan setiap hari, rata-rata di dua lokasi, selama satu jam di masing-masing lokasi.
Para pelanggar diberikan sanksi sosial menyapu, push up, mengucapkan Pancasila, serta tanda tangan pernyataan tidak akan mengulangi lagi.
“Ya, demi penegakan Perbup No 52 Tahun 2020 tersebut, kami terus menggelar razia marker minimal sehari dua kali, demi pencegahan penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini di wilayah Kabupaten Sukoharjo angkanya masih tinggi,” ungkap Wardino.
Wardino menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti untuk terus menggelar razia masker.
“Alhamdulilah, orang yang melanggar sudah mengalami penurunan. Pada awal-awal kami menggelar razia, pelanggar cukup tinggi, yaitu antara 80-100 orang. Namun di razia akhir-akhir ini, hanya terjaring sekitar 50 orang. Itu artinya, masyarakat mulai sadar untuk menaati protokol kesehatan,” paparnya.
Wardino menyebut, kedisiplinan sangatlah penting bagi masyarakat, baik untuk dirinya sendiri dan juga orang lain.
“Razia masker ini akan terus kami gelar hingga akhir Desember mendatang, dengan harapan masyarakat bisa sadar bahwa upaya untuk mencegah penularan Covid-19, ya di antaranya memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak,” tandasnya.***