Covid-19 Kabupaten Sragen Tembus 1.728 Kasus, 132 Meninggal Dunia

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

KASUS Covid-19 di Bumi Sukowati terus meningkat signifikan. Hari ini, Minggu (6/12/2020), kasus Covid-19 masih meroket dengan tambahan 44 kasus positif dalam sehari ini.

Tambahan 44 kasus itu juga melambungkan angka kasus Covid-19 Kabupaten  Sragen menjadi 1.728 positif.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sragen hingga petang ini, ada tambahan 44 warga yang kembali terpapar positif Covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.

Klaster keluarga dan kontak erat pasien sebelumnya masih mendominasi tambahan kasus tersebut.

Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mengungkapkan, tambahan 44 kasus positif itu diketahui setelah hasil swab test keluar hari ini, Minggu (6/12/2020).

“Hari ini ada penambahan 44 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat,” kata Tatag Prabawanto kepada inspirasiline.com, Minggu (6/12/2020).

Tatag menjelaskan, dari 44 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.

Saat ini tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen masih melakukan tracing dan pelacakan, termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.

Dengan tambahan 44 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai angka 1.728 kasus. Rinciannya 472 masih dirawat, 1.186 pasien sembuh, dan 70 meninggal dunia.

Kemudian untuk suspek Covid-19 tercatat sebanyak 383 orang, dengan rincian 10 pasien dirawat, 314 sembuh, dan 59 meninggal dunia. Lantas ada 7 warga isolasi mandiri dan 1.618 kontak erat.

Hari ini, jumlah warga meninggal positif juga bertambah tiga orang. Jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat mencapai 132 orang.

Tatag Prabawanto yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen sangat berharap, warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.***