Mobil Patroli Polsek Kalijambe Disambar KA Brantas, Dua Tewas

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

TIGA polisi dan tentara dikabarkan menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar, Minggu (13/12/2020) malam sekitar pukul 23.00.

Informasi awal hanya menyebutkan, mobil patroli milik Polsek Kalijambe tersambar KA Brantas jurusan Pasar Senen-Blitar.

Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen itu tersambar KA di perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Dua dari ketiga personel Polri dan TNI itu dipastikan meninggal dunia. Sementara, satu lainnya, sampai berita ini ditayangkan, status belum diketemukan.

Kecelakaan itu bermula ketika Mobil Patroli Mitsubishi Strada Polsek Kalijambe yang ditumpangi dua polisi dan satu tentara yang sedang berpatroli, Minggu (13/12/2020) malam.

Mobil patroli itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di Dukuh Siboto.

Sopir diduga tidak menyadari ada KA yang melaju dari arah utara menuju selatan. Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.

Kerasnya benturan membuat mobil patroli terseret hingga sekitar 200 meter dan tersangkut di jembatan rel KA yang melintasi Kali Cemoro. Mobil patroli itu ringsek tidak berbentuk.

Berdasarkan laporan warga yang mengirimkan gambar dan rekaman video melalui grup Whatsapp, saat berhenti di jembatan itu, posisi mobil patroli polisi yang tertabrak kereta api berada di bawah gerbong.

“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Mobil patroli remuk. Medan relatif sulit, karena berada di tengah jembatan,” jelas Rus Utaryono, tokoh masyarakat di Kalijambe, Senin (14/12/2020) pagi.

Tiga anggota dan satu personel TNI yang menjadi korban kecelakaan maut itu adalah Aipda Samsul Hadi (57), warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono (45), warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe dan Pelda Eka Budi M (50), warga RT 08 Dukuh/Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, yang bertugas di Koramil Kalijambe.

Polisi dan sukarelawan sempat kesulitan mengevakuasi korban yang tergencet badan mobil yang ringsek. Satu korban sudah bisa dievakuasi pada Senin dinihari. Sementara proses evakuasi satu korban pukul 05.00 masih berlangsung.

Keduanya meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengenaskan. Sedangkan tubuh satu korban, yakni Pelda Eka Budi belum ditemukan. Diduga Pelda Eka jatuh ke sungai. Proses pencarian Pelda Eka Budi hingga kini masih berlangsung.

Kapolsek Kalijambe AKP Aji Wiyono membenarkan kejadian itu.

“Benar. Sekarang evakuasi masih berlangsung,” katanya melalui pesan singkat yang diterima inspirasilinecom.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *