Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
Di pengujung 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memboyong penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), melalui gelaran Innovative Government Award (IGA) 2020.
Penghargaan tingkat nasional ini diumumkan melalui video conference, Senin (21/12/2020), dan diterima Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama Ketua DPRD Wawan Pribadi.
Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan kali kedua bagi Sukoharjo.
Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah kepada kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
“Penghargaan diterima Bupati Sukoharjo sebagai kepala daerah yang menerapkan kebijakan memperbaiki kualitas lingkungan hidup,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agustinus Setyono.
Agus mengatakan, penghargaan juga diberikan kepada Ketua DPRD Sukoharjo. Alasannya, karena DPRD memberi respons pada pengawasan anggaran dan dukungan politik dalam menyelesaikan persoalan lingkungan hidup. Termasuk pengelolaan sumber daya alam serta inovasi lain sesuai kewenangannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Tim Panel
Dasar pemberian penghargaan Nirwasita Tantra ini dari Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang disusun setiap tahun oleh provinsi dan kabupaten/kota.
DIKPLHD yang menjadi dasar penilaian penghargaan yang diterima Pemkab Sukoharjo disusun tim yang dibentuk kepala daerah. Keanggotaannya melibatkan unsur-unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perguruan tinggi, instansi pemerintah pusat, dan lembaga masyarakat.
Agustinus Setyono menjelaskan, Tim Panel berasal dari Kementerian LHK, akademisi, pakar lingkungan hidup, LSM, dan wartawan untuk menilai DIKPLHD tersebut.
Adapun inovasi Sukoharjo dalam upaya pengelolaan lingkungan, sesuai dalam DIKPLHD, antara lain Program Kampung Iklim (Proklim) dan pembentukan Bank Sampah.
Selain itu, program bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan (ODF), pengembangan ekowisata berbasis masyarakat, integrated farming, pengembangan pertanian organik, serta modernisasi pertanian.
“Penghargaan ini untuk kali kedua diterima Sukoharjo. Sebelumnya pada 2017, Sukoharjo juga meraih penghargaan serupa untuk kategori kabupaten/kota kecil,” tambah Agus.***
Great wordpress blog here.. It’s hard to find quality writing like yours these days. I really appreciate people like you! take care