Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
KECELAKAAN tragis terjadi di jalan depan rumah Susanto, Kauman, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Dua orang mahasiswi asal Kecamatan Gesi ditemukan tergeletak jadi korban tabrak lari.
Keduanya digasak mobil tak dikenal yang kemudian lari dari tanggung jawab. Hingga kini mobil misterius yang menabrak tidak diketahui identitasnya.
Dua mahasiswi itu berboncengan dengan sepeda motor Honda Scoopy AD-3185-AE. Mereka bernama Agis Safitri (20), warga Bendorejo RT 10/04, Desa Poleng, Gesi dan Widhayani Guna Utami (20) asal Dukuh Kenteng RT 7/3, Poleng, Gesi, Sragen.
Sumber di Mapolres Sragen, Jumat (15/1/2021) menyebutkan, kecelakaan itu terjadi Sabtu (9/1/2021) pagi pukul 05.00.
Dari olah TKP kepolisian, kecelakaan bermula mobil tak dikenal itu berjalan dari arah timur ke barat. Sedangkan dua mahasiswi dengan Honda Scoopy berjalan dari arah barat ke timur.
Setelah dekat TKP, mobil tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan berjalan terlalu ke kanan, sehingga menabrak mahasiswi yang berjalan dari arah berlawanan.
Setelah menabrak Honda Scoopy, mobil tak dikenal itu langsung kabur meninggalkan TKP kecelakaan dan dua korban.
Akibat kejadian itu, Agis mengalami luka lecet dan terpaksa menjalani rawat jalan. Sedangkan Gina mengalami luka, lutut kaki kanan robek, kaki kiri nyeri, serta diopname di RS PKU Muhammadiyah Masaran.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Soewarso membenarkan kejadian kecelakaan tabrak lari itu. Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Unit Laka Lantas.***
Une fois la plupart des téléphones mobiles éteints, la restriction relative à la saisie d’un mot de passe incorrect sera levée. À ce stade, vous pouvez accéder au système par empreinte digitale, reconnaissance faciale, etc.