Penulis: Yokanan
BLORA | inspirasiline.com
GENAP setahun wabah Covid-19 melanda Indonesia. Di Kabupaten Blora, virus tersebut telah mengakibatkan dua ratus lebih warga meninggal dunia. Enam di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes).
“Pada intinya data Dinas Kesehatan terkait Covid-19 sampai tanggal 28 Februari, total kasus ada 5.550, yang sudah sehat 4.908, masih pengawasan 396 orang, dan meninggal 246 orang,” kata Sekda Blora I Komang Gede Irawadi, Selasa (2/3/2021).
Sampai saat ini, Pemkab Blora telah melakukan tes terhadap 22.804 orang, sebanyak 5.146 dinyatakan positif dan 15.131 negatif, sementara positive rate 22,5 persen.
Komang mengungkapkan, saat ini kasus penularan Covid-19 di Blora terus mengalami penurunan.
“Dari grafik, sebenarnya ya Covid itu dari awal naik sampai puncaknya di Desember, kemudian terjadi penurunan. Desember 1.617 kasus, Januari 1.369 kasus, danĀ Februari 1.238,” terangnya.
Lebih lanjut, Komang mengatakan, jumlah anggaran penanganan Covid-19 di tahun 2020 lalu mencapai Rp 70 miliar. Sementara untuk tahun ini mencapai Rp 69 miliar yang bersumber dari refocussing anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
“Itu nanti akan kita gunakan untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi, termasuk PPKM Mikro di level kelurahan. Kalau desa nanti sumbernya dari Dana Desa sendiri,” ucapnya.***