Wakil walikota Tegal Jumadi yang juga sebagai Ketua Kwatcab Pramuka Kota Tegal Sabtu 13 Noprmber 2021 menutup Pelatihan Pramuka Peduli (Pramuli) yang telah berlangsung selama empat hari di FKB Tegal Barat.
Dalsm.sambutan penutupan Jumadi menyampaikan terimaksih kepada 40 peserta dari empat Kwaran yang ada di Kota Tegal. Pelatihan Pramuli bertujuan untuk membetikan ketrampilan bsik teori mauoun praktek kepada para guru pembimbiing pramuka yang ada di tingkat Kecamatan,
Lanjut Jumadi, brncana datangnya mrmang tidak te4duga, ketika brmcana itu datang baik banjir, grmpa bumi mauoun bemcana alam.lainnya biasanya semua panik, unruk itu bagi yamg sudah terlatih dalam kegiatan pramuli ,setidaknya mampu mrngkondisikan warga yang dalam kepanikan. Oleh karena itu dalam pelatihan pramuka peduli peserta diajari bagaimana memberi pertolongan pertama, menandu korban, membalut korban, sampai mendirikan dapur umum pun dilatih , bagaimana cara.memasak yang hyginis dan empat sehat lima sempurna
Kata Jumadi, memang tidak berharap sesutu yang buruk terjadi, tetapi setidaknya kita sudah siaga untuk menghadapi yang terburuk . Oleh sebab itu dia berharapa kepada peserta pramuli, dituntut.peka dan iklas ketika menolong sesama dalam bencana.
Pada kesempatan yang sama Waka Bina Satuan Kwarcab Kota Tegal Bambang Widagdo mengatakan, dalam kondisi seperti masa.pandemi covid 19 dan banyaknya bemcana, srperti srkarang ini keberadaan pramuli sangat diharapkan fan dibutuhkan untuk.mrmbantu warga, karena snggota pramuli sudah terlatih dalam penanganan bencana meskipun waktu pelatihan hamya empat hari tetapi mereka setidaknya sudah memahami bsgsimana penanganan ketika menghadapi kebencanaan.
Iptu Bambang Suwidagdo yang baru batu pertengahan Okiober kematin dipercaya menjabat Kapolsek Kramat Tegal, menjelaskan bahwa diwilayah hukum Polsek Kramat, ada sejumlah desa agsu wilayah yang hampir setiap tahun langganan banjir atau rob air laut, meskipun
bencana itu tidak diharapkan, tetapi kami tetap bersinergi dengan pramuli untuk kesiap siagaan manakala hal yang buruk itu terjadi di wilayah Kramat pramuli Kwarcab Kota Tegal bisa dimanfaatkan.
Selesau acara.penutupan dilanjutkan dengan pembagian ponggol hadil olahan masakan dari anggota Pramuli, yang dibagikan kepada warga sekitar, para kuli banguanan dan tukang becak yang mangkal di srkitar tempat pelatihan.(*)