Sragen-Inspirasiline com. Untuk meningkatkan antibodi mengejar target 200 orang per Desa, ,hari ini Jum’at (18/2/2022) Puskesmas plupuh 2 menggelar Vaksinasi Booster di Balai Desa Cangkol dan Puskesmas Plupuh 1 di Balai Desa Dari.
Gelaran Vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Cangkol dan Dari tersebut dipantau langsung Musyawarah Pimpinan Kecamatan ( Muspimcam) Plupuh, Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan dan tingkat Desa bersangkutan.
“Sesuai hasil rapat di Aula Kecamatan Plupuh beberapa hari lalu per Desa ditarget, saya tadi juga Vaksin Booster ” Ungkap Kepala Desa ( Kades) Cangkol Suwandi kepada Inspirasiline.com Jum’at (18/2/2022) pagi.
Data yang dicatat Inspirasiline.com Jum’at (18/2/2022) di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen terus bertambah signifikan sampai di atas 80 kasus baru per hari. Dengan ledakan kasus Covid-19 itu, Sragen disinyalir memasuki gelombang Covid-19 kali ketiga sebagaimana diprediksi pada 2021 lalu.
Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit (RS) sudah mencapai 50,74%. Sementara BOR intensive care unit (ICU) RS mencapai 20%.
Kasus Covid-19 di Sragen terus meningkat singifikan. Rata-rata 60-70 kasus baru per hari. Rabu (16/2/2022), jumlah kasus baru mencapai 80 orang dan Kamis kemarin di atas 80 orang per hari.
Kepala DKK Sragen Hargiyanto menyebut jumlah kasus aktif sudah di atas 500 orang dengan 405 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 56 orang isolasi mandiri di isolasi terpusat (isoter) Technopark Sragen, dan pasien yang dirawat di rumah sakit lebih dari 50 orang.
“BOR untuk tempat tidur isolasi Covid-19 di RS sudah terisi 104 pasien (51,74%) dari kapasitas 201 tempat tidur. Kemudian BOR untuk ICU Covid-19 di RS sudah terisi tiga orang atau 20% dari kapasitas 15 tempat tidur,” Ungkapnya menjelaskan.
Menurut Hargiyanto tingginya kasus aktif ini menunjukkan mulai adanya gelombang ketiga Covid-19. Pihaknya berharap setelah gelombang ketiga ini lewat maka pemerintah bisa mencabut status pandemi menjadi endemi karena kemungkinan kasus menurun.
Dikatakan, naiknya kasus baru di Sragen itu disebabkan tingginya testing yang dilakukan DKK. Dalam sehari, testing bisa dilakukan terhadap 232 orang.
“Akibat testing itulah angka kasus baru naik tajam. Januari lalu belum banyak tetapi pada pekan ini angkanya sudah di atas 500 kasus aktif di Sragen. Untuk menekan laju kasus baru itu hanya dengan memaksimalkan vaksinasi dosis ketiga atau booster,” Ungkap Hargiyanto menjelaskan.
“Kami sekarang mengejar booster karena vaksinasi booster itu terhitung lambat. Kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah enam bulan vaksin dosis kedua segera melakukan suntik vaksin booster,” Ungkapnya menghimbau.
Vaksin booster akan meningkatkan antibodi. “Booster ini pun akan bertahan enam bulan ke depan. Dari pengalaman empiris, orang yang sudah vaksin booster itu paling hanya bergejala 2-3 hari sudah sembuh. Nah, yang perlu dilindungi itu mereka yang komorbid dan lansia,” Ungkapnya lebih lanjut ( Sugimin/17)
Thank you so much for giving everyone an exceptionally wonderful chance to discover important secrets from this blog. It is always very brilliant plus full of a great time for me and my office colleagues to search your web site the equivalent of three times in 7 days to learn the latest items you will have. And definitely, I’m just actually amazed with all the brilliant guidelines served by you. Some 4 areas in this post are unequivocally the most efficient we’ve ever had.