Tragis, Sepasang Suami Istri Warga Desa Katong Toroh Tewas Kesambar Petir di Tengah Sawah

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com. Nasib tragis menimpa warga desa Katong kecamatan Toroh,l kabuoaten Grobogan dimana sepasang suami istri  tewas tersambar petir ketika pulang dari sawah, kemaren hari sore Rabu (23/02/2022).

Sepasang suami istri yang malang tersebut adalah Edi Susanto (32) dan Mega anjarsari (33), Keduanya adalah warga Dusun Katong RT 02 RW 03 Desa  Katong Kecamatan Toroh. Kedua korban tersambar petir saat berboncengan sepeda motor saat pulang dari sawah.

Pasangan suami istri ini meninggalkan 2 orang anak yang berusia 5 tahun dan 1 tahun.

Adapun kronologis peristiwa mengenaskan tersebut berawal, saat kedua korban  sedang menanam tomat di sawah miliknya. Namun Sore itu turun hujan deras, sehinhha keduanya bergegas pulang dengan berboncengan sepeda motor.

 

Namun saat berjalan sekitar 50 meter dari sawahnya, tiba-tiba kedua korban tersambar petir dan jatuh dari sepeda motor.

Tak jauh dari lokasi korban jatuh, tetangga korban, Purwati melihat kejadian tersebut dan langsung mendekat untuk menolong korban sambil berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakannya, warga pun berdatangan ke lokasi kejadian. Setelah diperiksa, ternyata kedua korban telah meninggal dunia. Keduanya langsung dibawa ke rumah korban. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Toroh oleh perangkat desa setempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim inafis Polres Grobogan dan tenaga medis Puskemas Toroh 1, diduga kematian kedua korban akibat tersambar petir.

Berdasarkan penjelasan Kapolsek Toroh AKP Darmono, korban Edi Susanto mengalami luka bakar di bagian bahu kiri, telinga kiri mengeluarkan darah serta luka bakar di kepala bagian atas dan terbuka selebar 4 centimeter.

Sedangkan hasil pemeriksaan korban Mega Anjarsari isterinya mengalami luka lecet dan lebam pada pipi kanan, luka lebam pada dahi, luka gores/ lecet pada bahu kiri sepanjang 10 centimeter,ada benjolan bagian kepala kanan dan luka lebam pada ketiak kiri.

Hasil pemeriksaan kedua korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerimakan kematian keduanya.

 

 

Kemudian jenazah korban oleh keluarga dimakamkan di makam desa setempat. ( jokowi )

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *