Sragen-Inspirasiline.com. Sebagai Upaya meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggelar Penyemprotan kandang dan ternak secara serentak di 20 Kecamatan Jumat (10/6/2022).
Pemkab Sragen melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) melakukan penyemprotan disinfektan Eco Enzym yang ramah lingkungan berasal dari fermentasi buah dan sayur bantuan dari Palang Merah indonesia (PMI) Sragen sebanyak 105 liter. Setiap Kecamatan menyiapkan 5 titik kandang ternak. Tim penyemprot dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah ditunjuk. Untuk kandang yang tidak termasuk sampling disemprot secara mandiri masing-masing Desa.
Penyemprotan di Kecamatan Plupuh dilakukan di satu Kandang pribadi dan 4 Kandang Komunal yakni :Kandang milik Senen (Bayan Pandean), Desa Ngrombo. Empat lain Kandang Komunal ( milik bersama-red) di Desa Karanganyar dua Kandang, Desa Dari dan Desa Sidokerto. Camat Plupuh Edy Purwanto mengatakan, Penyemprotan kandang dan ternak.


dihadiri Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspimcam) Tim dari Kabupaten Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Disnakan serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Plupuh.
“Kegiatan berjalan lancar. Selain penyemprotan, kami juga mensosialisasi bahaya PMK di Rumah Pak Bayan Senen, Desa Ngrombo dan di Lokasi Kandang Ternak Desa Sidokerto ” Ungkap Camat Edy Purwanto menjelaskan.

“Masyarakat khususnya peternak sudah menyadari bahaya PMK, maka dengan penyemprotan dan diberikan sosialisasi, diharapkan tidak ada lagi ternak yang terpapar PMK. Peternak sudah pada membersihkan kadangnya, Mantri hewan keliling mengontrol ternak khususnya sapi dan kambing. Karena disini (Kecamatan Plupuh-red) sudah tidak ada yang memelihara kerbau” Tutur Edy Purwanto seusai memantau penyemprotan kandang dan mensosialisasikan bahaya PMK di Desa Sidokerto. ( Sugimin/17)