Sukoharjo-Inspirasiline.com. 32 orang yang terdiri 8 orang penggalang putra dan 8 orang penggalang putri Kwarcab Sukoharjo dan ditambah 8 orang penggalang putra dan 8 orang penggalang putri dari Ponpes Assalam Modern Kartasura siap kibarkan bendera Kwarcab Sukoharjo di Cibubur Jakarta Timur. Kontingen tersebut resmi dilepas oleh bupati Sukoharjo di pendopo Graha Satya Praja (GSP) Selasa (9/8/2022), sebelum pelepasan kontingen, diadakan pelantikan Pramuka Garuda oleh Ketua Kwarcab Sukoharjo Agus Santosa.
Pelepasan kontengen Kwarcab Sukoharjo dihadiri Ka.Mabicab, Ka.Kwarcab, Ka.Mabiran, orang tua peserta dan para peserta Jambore Nasional (Jamnas) ke XI. Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ketua Kwarcab Sukoharjo dan jajarannya atas penyelenggaraan kegiatan ini dan ucapan selamat kepada adik-adik yang terpilih sebagai peserta Jamnas dan sebagai duta Kwarcab Sukoharjo.
Lebih lanjut bupati Etik menambahkan jambore Pramuka Penggalang ini merupakan rekreasi educatif dan alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang yang menitik beratkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian, Jamnas ke XI ini sebagai sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, ketrampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber Bhineka Tunggal Ika, sebagai manusia yang bertaqwa, manusia yang ber imtaq dan iftek dan berjiwa Pancasila.
Kepada adik-adik Penggalang bupati berharap dengan kegiatan ini agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, dapat terbinanya tali persaudaraan, membangun jati diri bangsa serta dapat meningkatkan pengembangan mental fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan dan percaya diri. Dan bupati berpesan agar kaliyan tidak melakukan hal-hal yang dapat menggugurkan penghargaan sebagai Pramuka Garuda.
“ Bupati lepas 32 orang kontingen ke Jamnas dengan harapan bisa terbina persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian, dapat meningkatkan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan, dan percaya diri,” ujar Etik Suryani.
Sementara itu Eko Priyono dalam laporannya menyampaikan Pramuka Garuda dari Sukoharjo ini akan bertolak menuju Cibubur Jakarta Timur pada Kamis (11/6/2022) untuk mengikuti kegiatan hingga (14-21/8/2022). Dari 16 penggalang putra dan 16 penggalang putri ini nanti akan mengikuti beberapa kegiatan yaitu Zona Trampil: yang meliputi pemanfaatan barang bekas, bambu/pembuatan tali masker, seni membatik, budidaya tanaman hias dan ikan hias.
Kemudian Zona Tangguh yang meliputi: memasak rimba, pembuatan pipa pionering/tanda-tanda alam, peragaan reftil, pengetahuan Pramuka semboyan dan isyarat, diameter, dan menaksir usia pohon. Zona Tangkas meliputi: napigasi darat, lempar pisau, memanah, ketapel, gerak dan halang rintang. Para peserta mendapatkan faslitas: seragam Pramuka lengkap 2 stel, kaos olaha raga, sepatu, rangsel, tenda group, dan jaket kontingen.
“ Kontingen Jambore Sukoharjo siap mengibarkan bendera Sukoharjo di arena Jamnas setinggi-tinggnya agar Sukoharjo sebagai kabupaten Pramuka bisa kuncoro saindenging nuswantoro,” ungkap Eko priyaono.
Sedangkan Sriyono Andalan Bina Muda mengatakan bahwa kontingen Kwarcab Sukoharjo ini mewakili Kwarda Jateng ke Jamnas telah dilepas oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada (3/8/2022) di Gradika Bhakti Praja Semarang.
Kontingen Sukoharjo mendapatkan tugas mewakili Jawa Tengah menampilkan malam Bhinneka Tunggal Ika dengan memeragakan kejawen gaya Surakarta, dan makanan khas Sukoharjo seperti: jenang dan krasikan khas Kedung Gudel, jamu khas Nguter, dan intip dengan 6 rasa khas Tegalmade
Peserta yang dikirim ke Jamnas ini merupakan peserta terbaik hasil pilihan seleksi ketat tertulis dan teori dari masing-masing Gudep SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 31 peserta kemudian diseleksi diambil 8 peserta putra dan 8 peserta putri, khusus untuk Kwarcab Sukoharjo mendapat kuota tambahan 8 peserta putra dan 8 peserta putri dari Ponpes Assalam Modern Kartasura, jadi total ada 16 peserta putra dan 16 peserta putri. (Prie)
