Sragen-Inspirasiline.com. Upaya dan langkah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeratno Gemolong dalam penguatan kerjasama antar Stakeholder Rumah Sakit dituangkan dalam Penandatanganan Komitmen bersama “JIWA KORSA” oleh Direktur RSUD dr. Soeratno, dr.Kinik Darsono bersama tujuh (7) Kecamatan, Dinas Sosial, Organisasi Profesi KOPI TBC dan AKPER YAPPI Sragen dilaksanakan Sabtu (29/10/2022) di Ballroom Front One Hotel, Sragen.
dr. Kinik Darsono menjelaskan, penandatanganan Komitmen bersama ini muncul akibat menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit. Masih ada kecurigaan masyarakat meng-Covid kan pasien.

“Dengan adanya semangat “JIWA KORSA” akan membentuk rasa kebersamaan antar Stakeholder bertujuan membuat masyarakat yakin dan percaya berobat ke Rumah Sakit.” Ungkapnya.

“JIWA KORSA” merupakan sebuah Inovasi yang lahir dari Project Leader hasil dari Pelatihan Kepemimpinan Administrasi milik Kabid Pengembangan dan Informasi RSUD dr. Soeratno Gemolong, Imas Wulandari.
Pelatihan diselenggarakan BKPSDM Kabupaten Sragen bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (Prov Jateng) tahun 2022.

Menurutnya, “JIWA KORSA” Singkatan Jejaring Warga dan Komunitas Promosi Kesehatan.
“Ide ini berawal dari banyaknya berbagai isu dan informasi tentang Covid-19 yang belum tentu kebenarannya, sehingga membuat kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit.”ungkap Imas Wulandari.
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan Tanggal, 28 Oktober, JIWA KORSA dilaunching Bupati Sragen bersamaan dengan Penandatanganan Komitmen bersama dengan Stakeholders.
“Setelah penandatanganan, Insya Allah di Bulan November ini, kami akan melakukan roadshow penyuluh/promosi kesehatan. Yang akan digilir di tujuh (7) Kecamatan yaitu : Gemolong, Sumberlawang, Miri, Kalijambe, Plupuh, Tanon dan Mondokan. Dengan sasaran warga miskin, lansia, disabilitas, siswa, buruh, ibu hamil dan petugas penyuluh kesehatan yang ada di Wilayah Kecamatan. Tidak hanya penyuluhan tentang Covid-19, namun ada berbagai program kesehatan lainnya.” Ungkap Imas Wulandari.
Dijelaskan, promosi kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan secara optimal.
Agar berdampak lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat, selain akademisi dan organisasi profesi, pihaknya turut menggandeng BPJS Sragen dan Bank Jateng Cabang Sragen.
“Semoga kedepan akan bertambah lagi Stakeholder yang ikut bersinergi dalam “JIWA KORSA”.”tambahnya.
Usai menyaksiikan penandatangan komitmen bersama “JIWA KORSA” Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut baik sekaligus mendukung program tersebut. Keberhasilan Pembangunan Bidang Kesehatan tidak lepas dari kerja sama dan dukungan berbagai lintas sektor.
“Sinergitas seperti ini yang harus tetap kita jaga, agar bisa membawa manfaat yang lebih besar dan berkelanjutan untuk masyarakat Sragen.” Ungkap Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Hargiyanto selaku pembina program “JIWA “KORSA” mengatakan, “JIWA KORSA” sebagai upaya mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan.
“Untuk itu, hari ini dilaksanakan Penandatanganan “JIWA KORSA” sebagai langkah penguat kerjasama dengan mitra Rumah Sakit”. Ungkap Hargiyanto yang saat ini Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen itu menegaskan. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)