Tarling Hari Pertama Bupati Sragen Silaturahmi Warga Turi RT 2 Kelurahan Sine

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Memasuki Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen  Menggelar Kegiatan Safari Ramadhan dengan Duhur Keliling (Durling), Ashar Keliling (Sarling) hingga Tarawih Keliling (Tarling).

Setelah melakukan Durling dan Sarling, malam harinya Bupati Sragen  Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati (Wabup) Sragen H. Suroto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Prov Jateng) Untung Wibowo Sukowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen beserta  Asisten Sekda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabpaten Sragen Mengawali Tarling di Masjid Arrohman Arrohim Turi RT. 2 Kelurahan Sine Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Senin (27/3/2023).

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberikan sambutan ( Foto Diskominfo Sragen)

Kegiatan Tarling diselenggarakan di 12 Masjid yang berada di Empat (4) Kecamatan Yakni : Kecamatan Sragen, Kecamatan Ngrampal, Kecamtan Karangmalang dan Kecamatan Sidoharjo.

Masyarakat yang datang-pun sangat Antusias, selain Berkesempatan Bersilahturahmi dengan Orang Nomor Satu (1) di Kabupaten Sragen, Warga juga dapat menyampaikan beberapa Aspirasinya.

“Selama Dua (2) Tahun kita tidak bisa beribadah dengan sangat nyaman seperti saat ini. Dan Alhamdullilah sekarang kita sangat Bersyukur keadaan sudah jauh lebih baik. Walaupun sebenarnya Covid-19 masih tetap ada. Untuk itu kita tetap Waspada agar Covid-19 tidak kembali lagi. Hal-hal yang baik seperti Cuci Tangan sebelum Makan agar kita teruskan, Jika sakit Batuk Pilek agar memakai Naskernya.” Ungkap Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengawali sambutannya

Yuni sapaan akrabnya mengucap Syukur atas dibukanya Pasar Sukowati yang dulunya adalah Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir mempunyai Citra Negatif. Kios-Kios yang ada di sana akan di Bongkar dan dibuatkan Area Taman terbuka Hijau. Kemudian karena di Sragen merupakan Penghasil Batik, maka akan dibangun pula Pusat Grosir seperti yang ada di Solo namun yang disini khusus Batik.

baca juga:  Desa Manggungsari Resmikan Pasar Rakyat

Yuni tak lupa menanggapi banyaknya Jalan Rusak yang dikeluhkan  Warga Masyarakat Sragen. Menurutnya seperti yang dikemukakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bahwa seluruh Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama yaitu Kondisi Jalan yang Rusak.

Hal itu disebabkan karena Refocusing Anggaran untuk Covid-19 sehingga Jalan yang seharusnya sudah diperbaiki pada Tahun 2019-2020 menjadi Mundur di Tahun 2023.

“Selanjutnya untuk Perbaikan Jalan Nasional Lingkar Utara yang saat ini sedang diperbaiki oleh Pemerintah Pusat (PP) sehingga Jalan harus dialihkan ke Kota dan membuat Jalan di Kota-pun menjadi Rusak. Selain karena Cuaca, Jalan Rusak disebabkan oleh Beban Tonase yang Cukup Berat sehingga Jalan-Jalan menjadi Sangat Rusak.” Jelasnya.

Diakhir kegiatan Yuni membagikan 100 Paket Sembako dari Baznas Kabupaten Sragen yang diberikan kepada warga sekitar yang kurang mampu. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *