Rembang- Inspirasiline.com. Sumarmi, saat ini benar-benar merasa sedih. Warga RT 05 RW 02 Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, itu harus kehilangan anak perempuannya yang masih muda.
Anak perempuannya yang bernama Nurul Khasanah (20) tersebut, dibawa kabur oleh lelaki yang diduga bernama Ali sejak Minggu, 23 Juli 2023 lalu.
Hingga Sabtu 12 Agustus 2023, Nurul yang merupakan karyawan pabrik sepatu tersebut belum kembali ke rumah.
Artinya sudah 20 hari ia dibawa kabur oleh lelaki tersebut.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Kaliori pada 28 Juli 2023 lalu dan belum ada kabar keberadaan Nurul hingga sekarang.
Informasi yang disampaikan oleh orang tua Nurul, Ali merupakan lelaki berusia 26 tahun. Lelaki tersebut merupakan warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Namun, orang tua korban tidak mengetahui secara detail alamat dari lelaki misterius itu.
Nurul sendiri menurut penuturan orang tuanya, mengenal Ali dari situs pertemanan di media sosial (Medsos) Facebok.
Kapolsek Kaliori AKP Saifudin mengungkapkan, kronologi hilangnya Nurul bermula saat Minggu 23 Juli 2023 sekira pukul 10.00 WIB, ia bersama sang adik perempuannya yang masih berusia 5 tahun sedang di rumah berdua.
Namun, saat kedua orang tuanya pulang bekerja pada pukul 12.00 WIB, hanya ada adiknya saja di rumah. Sedangkan Nurul tidak diketahui keberadaannya.
Sang adik ditanya oleh orang tuanya, menjawab jika korban diajak pergi oleh seorang laki-laki.
“Informasi yang diterima polisi, korban diajak pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam dan sampai sekarang ini korban belum kembali ke rumah,” terang Saifudin, Sabtu 12 Agustus 2023.
Kepada polisi orang tua korban bercerita, pada 23 Maret 2023 lalu, Ali dan keluarganya pernah datang ke rumah untuk melamar Nurul. Namun, lamaran tersebut pada akhirnya ditolak dan pihak keluarga tidak merestui.
“Sebelumnya pada Senin 23 Maret 2023 sekira pukul 11.00 WIB, Saudara Ali bersama keluarganya datang ke rumah pelapor untuk melamar korban. Namun lamaran tersebut tidak diterima,” ujar Saifudin
Saifudin menyebut, saat lamaran yang menyertai Ali semuanya adalah laki-laki. Hal itu juga cukup menimbulkan kecurigaan.
Masih berdasarkan penuturan pihak keluarga, ketika itu sekira pukul 13.00 WIB korban diajak Ali pergi ke Jalan Pantura arah barat.
Oleh pihak keluarga, keduanya dikejar dan bisa dihentikan di Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori
Ketika itu, Nurul berhasil dibawa pulang kembali ke rumahnya karena pihak keluarga mengancam akan melapor ke polisi.
“Korban mengenal terlapor melalui aplikasi media sosial facebook,” imbuh Kapolsek Kaliori AKP Saifudin.
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, korban memiliki ciri tinggi sekira 160 cm, dengan berat badan 60 kilogram.
Korban memiliki mata cokelat, rambut hitam sebahu, alis tebal serta kulit berwarna sawo matang.
Sedangkan ciri-ciri terlapor adalah tinggi 164 cm, kulit sawo matang, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam.
Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan Tim Resmob Satreskrim Polres Rembang.
Sementara itu, Kepala Desa Purworejo Rasmani membenarkan, hingga kini korban memang belum pulang. (yon).
Hello my loved one! I wish to say that this post is amazing, great written and come with almost all significant infos. I’d like to see extra posts like this .
india online pharmacy http://indiaph24.store/# cheapest online pharmacy india
indian pharmacy paypal