Drama Pencopotan Berakhir, Widodo Kembali Menjabat Kepala SMKN I Sale

NEWS

Rembang-Inspirasiline.com. Drama pencopotan Widodo, Kepala SMKN I Sale, Rembang, berakhir. Terhitung sejak Senin, 14 Agustus 2023, lelaki asal Jepara tersebut kembali menjabat ditempat yang sama, setelah menjalani sangsi satu bulan.

Senin, 14 Agustus 2023 menjadi hari pertama ia kembali bertugas di SMKN I Sale, setelah sebelumnya ditempatkan untuk tugas khusus di Kantor Cabang Dinas Pendikan Jateng Wilayah Pati.

Senyum sumringah nampak jelas terpancar dari raut mukanya saat berbincang dengan media di ruang kerjanya.

Kepada media Widodo mengungkapkan, setelah di copot sebagai Kepala SMKN I Sale perasaannya campur-aduk. Perasaan senang dan sedih campur jadi satu dalam hatinya.

Ia mengaku senang kembali bisa bertemu dengan teman-teman yang dulu memberikan dukungan kepadanya saat persoalan tersebut pertama kali mencuat.

Semua teman memberikan dukungan, bukan hanya di lingkungan sekolah melainkan juga di Kecamatan Sale.

“Mulai 14 Agustus 2023, saya kembali ke tempat kerja di SMKN I Sale. Sempat tugas khusus di Cabang Dinas mulai 12 Juli-12 Agustus 2023. Instruksi pimpinan, per hari ini diperintahkan kembali menjabat Kepala SMKN I Sale,” jelas Widodo

Menurut dia, masalah yang menimpanya sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi. Setelah menjabat sebagai Kepala SMKN I Sale, Widodo akan fokus berusaha untuk memajukan sekolah tersebut.

“Saya akan fokus memajukan SMKN I Sale, dengan prosedur dan aturan yang sudah ada,” terangnya.

Pertama kali masuk kembali sebagai Kepala SMKan I Sale, Widodo dihadapkan pada agenda padat. Senin pagi, ia yang sudah sampai sekolah langsung mengikuti agenda upacara Hari Pramuka tingkat Kecamatan Sale.

Lalu dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Gugus Pramuka, Kwartir Ranting Sale. Sampai sekolah, ia juga harus menemui tim dari Dinas Pendikan Jateng, yang mengecek kondisi sejumlah bangunan dan ruangan kelas.

Ia mendampingi tim tersebut untuk melihat lahan yang dibeli oleh Komite Sekolah di depan mushola yang menjadi awal mula munculnya persoalan ini.

Ia mengungkapkan, Dinas Pendidikan Jateng mengecek kondisi dan kekurangan sarana di SMKN I Sale. Rencananya, kekurangan sarana tersebut akan diusulkan untuk penanganan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun depan.

“Yang diusulkan antara lain ruang kelas baru, UKS, jamban, dan bengkel Teknik Kendaraan Ringan (TKR),” terangnya.

Dengan kembalinya Widodo, maka Gatot Raharjo yang sebelumnya menjabat Plt SMKN I Sale, kembali fokus menjadi Kepala SMKN I Rembang.

Sebelumnya, kasus ini mencuat saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertanya kepada siswi SMKN I Sale, saat acara dialok di Pendopo Museum Kartini Rembang, 7 Juli 2023.

Ketika itu, siswi tersebut ditanya perihal biaya bersekolah di SMKN oleh Ganjar Pranowo. Siswa tersebut dengan polos mengaku, ada infak pembangunan mushola sebesar Rp 300 ribu setiap tahun.

Dari situlah masalah itu menjadi viral. Karena ada aturan dari Pemprov Jateng bahwa sekolah SLTA di lingkungan Propinsi Jateng tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun. (yon Daryono).

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *