Rembang-Inspirasiline.com. Pabrik pengolahan kayu PT KM Putra milik mantan Bupati Rembang, H Moch Salim yang berlokasi Desa Tritunggal, Rembang Kota, Minggu (24/12/ 2023) sekitar pukul 08.00 WIB, terbakar.
Api berkobar sangat besar, sehingga menjadi tontonan pengguna jalan yang melintas di jalur Pantura. Informasi yang di peroleh media ini menyebutkan, kebakaran di ketahui pertama oleh salah seorang karyawan pabrik bernama Ahmad Syaifudin.
Awalnya dia mau melihat salah satu ruangan pabrik. Dia terkejut karena di ruangan itu muncul asap tebal. Setelah dilihat di ruang open api sudah menjalar. Kemudian dia manggil temannya bernama Bayu Hari Nugroho. Kemudian keduanya melapor ke Satpam agar menghubungi Pemadam Kebakaran milik Pemkab Rembang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Budi Suharto yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, berdasarkan informasi dari pekerja pabrik, api diduga berasal dari lokasi oven pengeringan kayu.
“Kayu di dalam oven pengeringan, mungkin terlalu panas, lalu muncul percikan api dan akhirnya memicu kebakaran. Penjaga tahunya saat api sudah membesar, baru laporan ke kami,” terangnya.
Bambang menambahkan, hal pertama yang dilakukan petugas Damkar adalah melokalisir area, agar api tidak semakin meluas. Setelah itu, baru mengarah pada titik api. Sekitar pukul 10.00 atau dua jam api sudah bisa dipadamkan.
“Dilanjutkan dengan proses pendinginan, untuk memastikan tidak ada sisa api,” beber Bambang.
Truk tangki penyuplai hilir mudik mengambil air dari Posko Damkar di Jl. Pemuda Rembang, sehingga membutuhkan waktu agak lama, karena lumayan jauh.
“Iya bolak balik ini, tadi infonya juga ada yang ambil air dari Embung Rowo Setro,” imbuhnya.
Tampak pemilik pabrik, mantan Bupati Rembang, Moch. Salim datang ke lokasi kebakaran. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 700 an Juta.
Rinciannya meliputi kayu terbakar sekira 30 meter kubik dengan kerugian Rp 450 Juta, kemudian bangunan Rp 100 Juta dan peralatan Rp 150 Juta.
Kebakaran serupa juga pernah terjadi di pabrik tersebut pada 26 Agustus 2023. Saat itu kebakaran jauh lebih besar, karena kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 Miliar. (yon).
I like the efforts you have put in this, regards for all the great content.
very informative articles or reviews at this time.