Tangkal Corona, Guru Besar UGM: “Ayo Tanam Kelor”

INOVASI

Penulis: Yon Daryono
Editor: Dwi NR

Karena diyakini sanggup tangkal Corona, kalangan akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) mengajak masyarakat menanam miracle tree alias pohon ajaib. Apa itu pohon ajaib?

TERDENGAR unik, miracle tree tak lain adalah Moringa oleifera atau yang biasa kita sebut sebagai kelor. Ya, daun kelor memiliki kandungan vitamin dan antioksidan luar biasa, yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya untuk melawan Covid-19.

Kampanye “Ayo Tanam Kelor” ini digelorakan langsung oleh Guru Besar UGM sekaligus Ketua Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Armaidy Armawi MSi, saat tatap muka dengan masyarakat di Balai Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Rembang, belum lama ini.

GURU Besar sekaligus Ketua Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Armaidy Armawi MSi tengah melihat kondisi lokasi di Desa Kadiwono.

Dia menyatakan bahwa khasiat daun kelor sudah diteliti para ilmuwan. Banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia. Maka mahasiswa pascasarjana berjumlah 12 orang yang mengikuti kegiatan pengabdian ini, didorong memberikan pemahaman kepada warga untuk menanam kelor di pekarangan rumah. Daunnya bisa disayur dan diolah, sebagai salah satu cara membangun ketahanan keluarga.

“Antioksidannya hebat, jadi disembunyikan manfaatnya di balik sebagai daun mistis, yang terjadi selama ini secara turun-temurun. Kita ingin agar masyarakat dapat membangun ketahanan pribadi yang murah, tapi bisa mencegah Covid-19, karena antioksidan dan vitaminnya banyak. Saya minta mahasiswa untuk mengembangkan kelor di Desa Kadiwono,“ terang Armaiydi Armawi.

Perkuat Imunitas
Profesor Armaidy menambahkan, melawan barang tidak kasat mata, seperti Covid-19, jangan terjebak pada perang melawan Covid saja. Tapi akan lebih penting jika membangun ketahanan diri dan ketahanan masyarakat, dengan memperkuat daya imunitas.

Selain fokus pada masalah Covid-19, mahasiswa Pascasarjana UGM juga akan melakukan pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kadiwono, agar mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Saya selalu sampaikan membangun ketahanan diri lebih penting, dari sekadar berperang melawan Covid. Daya imun bisa kita dapatkan dari tanaman-tanaman yang sebenarnya sudah lama dikonsumsi orang tua kita. Selain kelor, ada pula sirih. Di negara-negara lain sudah banyak untuk kuliner,“ imbuh Armaidy.

Dikembangkan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, ditandai dengan menanam kelor di lahan sebelah selatan Desa Kadiwono.

Camat Bulu Slamet Riyadi yang ikut dalam kegiatan tersebut mendukung supaya tanaman kelor dikembangkan, karena hampir semua kondisi tanah di Kabupaten Rembang cocok untuk budidaya kelor.

“NTT saja yang tanahnya tandus bisa, kalau Kabupaten Rembang saya kira hampir semua cocok. Lha wong kadang pohon kelor yang besar dan sudah ada rantingnya, dipotong lalu ditancapkan juga bisa hidup. Tinggal sosialisasi diperluas, pasti banyak yang tertarik,“ ungkap Slamet Riyadi.

Sementara itu, Kepala Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu Ahmad Ridwan menjelaskan, kedatangan mahasiswa Pascasarjana UGM ini merupakan kelanjutan pendampingan sejak 2019 lalu. Tujuan pokoknya adalah membantu Desa Kadiwono menjadi desa mandiri dan memiliki ketahanan di berbagai bidang.

“Ketahanan di bidang pangan, ketahanan di bidang kesehatan, maupun ketahanan di bidang ekonomi. Kami punya BUMDes, kita minta pendampingan, biar bisa mengangkat perekonomian di sini,” beber Ridwan.

Mahasiswa Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta yang kebanyakan diisi anggota TNI dan aparatur sipil negara (ASN) ini, menginap di rumah warga Desa Kadiwono. Mereka berada di desa ini sepanjang 20-30 Juli.***

Bagikan ke:

9 thoughts on “Tangkal Corona, Guru Besar UGM: “Ayo Tanam Kelor”

  1. That is really attention-grabbing, You’re an excessively skilled blogger. I’ve joined your rss feed and stay up for in the hunt for more of your wonderful post. Also, I have shared your site in my social networks!

  2. Hello there! I know this is kinda off topic but I’d figured I’d ask. Would you be interested in trading links or maybe guest authoring a blog article or vice-versa? My site discusses a lot of the same topics as yours and I feel we could greatly benefit from each other. If you happen to be interested feel free to send me an email. I look forward to hearing from you! Wonderful blog by the way!

  3. You can definitely see your expertise within the paintings you write. The sector hopes for even more passionate writers like you who are not afraid to mention how they believe. All the time go after your heart. “Golf and sex are about the only things you can enjoy without being good at.” by Jimmy Demaret.

  4. An impressive share, I just given this onto a colleague who was doing a little analysis on this. And he in fact bought me breakfast because I found it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the treat! But yeah Thnkx for spending the time to discuss this, I feel strongly about it and love reading more on this topic. If possible, as you become expertise, would you mind updating your blog with more details? It is highly helpful for me. Big thumb up for this blog post!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *