Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
TEMUAN kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen akhirnya terungkap, Senin (17/8).
Manajemen RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen menjelaskan, total ada 19 tenaga kesehatan (nakes) dan petugas di RSUD setempat terkonfirmasi positif. Selain nakes, ternyata ada juga satpam dan cleaning service (CS) terpapar Covid-19.
Direktur Utama RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto didampingi Wakil Direktur dr Joko Haryono dan dr Udayani mengatakan, dari swab yang diterima dari RSUD dr Moewardi Solo, Senin (17/8), total ada 19 petugas RSUD dr Soehadi Prijonègora Sragen terkonfirmasi. Dari 19 orang itu, 13 nakes, 2 orang CS, dan 1 satpam, 1 petugas pendorong, 1 administrator, dan 1 residen.
“Kemarin siang dirapatkan dengan tim Covid-19, diambil beberapa keputusan, di antaranya nakes yang positif diisolasi di Bangsal Teratai. Sebelum isolasi, kami lakukan pemeriksaan laborat dan rontgen torax,” terang Didik Haryanto, Selasa (18/8).
Dikatakan, Bangsal Teratai sementara digunakan untuk isolasi nakes yang terpapar Covid-19. Sementara Bangsal Rosela yang dicurigai menjadi biang penularan masih dlakukan lockdown. “Lockdown dalam arti tidak menerima tambahan pasien. Kemudian petugas di-cover,” ujarnya.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sragen Tatag Prabawanto mengungkapkan, dari tambahan 29 kasus positif hari ini, 17 di antaranya memang nakes RSUD dr Soehadi Prijonegoro. Menurut Tatag Prabawanto, mayoritas transmisi lokal dari pasien positif sebelumnya. “Mayoritas transmisi lokal para nakes RSUD,” tegasnya.
Meski ada tambahan 29 pasien terkonfirmasi positif, Tatag Prabawanto memastikan semua masih bisa tertangani.***
