Di Rembang, Tiga Calon Petugas Sensus Penduduk Reaktif Covid-19

Penulis: Yon Daryono
REMBANG | inspirasiline.com

SETELAH seluruh personel calon petugas sensus penduduk (SP) sebanyak 451 orang yang tersebar di 14 kecamatan di Rembang selesai di-rapid test, tiga orang diketahui reaktif Covid-19. Ketiganya berasal dari Kecamatan Pamotan, Sarang, dan Kragan. Demi kebaikan bersama, tiga orang tersebut langsung diganti dengan calon cadangan.

Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Rembang Hehardana, ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (27/8) membenarkan hal itu.

“Setelah dilakukan rapid test di 14 kecamatan, ada tiga calon petugas sensus dinyatakan reaktif. Dan demi kebaikan bersama, mereka langsung diganti dari calon cadangan kecamatan yang sama,” terang Hehardana.

Dia mengutarakan, BPS memang mewajibkan setiap petugas lapangan sensus penduduk mengikuti rapid test sebagai salah satu syarat utama sebelum mereka melaksanakan tugas mulai 1 September, pekan depan.

“Ini penting untuk mengantisipasi adanya klaster baru dan memotong rantai persebaran virus Corona. Rapid test dilakukan bagi calon petugas SP yang sudah lolos seleksi,” ungkap Hehardana.

Dia menambahkan, rapid test ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinkes dan Puskesmas, mulai Senin-Kamis (24-27/8), hari ini. Pelaksanaan dilakukan di empat titik berbeda. Sedangkan pelaksanaan sensus sendiri, 1-30 September.

“Rapid test gelombang terakhir, Kamis (27/8) hari ini, dilaksanakan di RSI Rembang yang diikuti calon petugas dari Kecamatan Rembang Kota, Lasem, Pancur, dan Kaliori,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan, pelaksanaan SP tahun ini lebih simpel, karena petugas hanya melakukan validasi data. “Artinya tidak melakukan pendataan secara detil seperti direncanakan. Perubahan itu terkait dengan pengurangan anggaran dari pusat yang dialihkan untuk penanganan Covid-19,” terang Hehardana.***