Sate Kelinci, Kuliner Khas Purwodadi Paling Digandrungi

KULINER

Penulis: Joko Widodo
Editor: Dwi NR

Aneka makanan atau kuliner lokal kini kian membanjiri Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Fenomena ini menjadikan Purwodadi juga disebut kota kuliner.

KALAU kIta menyebut kecap, maka pikiran kita langsung tertuju pada Purwodadi. Sebab, sejak dulu Puwodadi memang dijuluki sebagai “kota kecap” yang terkenal enak.

Tak hanya itu, Purwodadi juga dikenal dengan sweeke kodoknya, sehingga Kota Bersemi ini juga menyandang predikat “kota sweeke”.

Nah, dari berderat ikon-ikon kuliner khas itu, sate kelinci tak boleh dilupakan. Sate kelinci paling enak dan yang kali pertama muncul di Purwodadi adalah Sate Kelinci Mbak Tum. Nama ini sudah sejak lama dikenal, dari kalangan menengah ke bawah sampai pejabat sekalipun.

Warung Sate Kelinci Mbak Tum berlokasi di Alun-alun Kota Purwodadi. Tak terhitung pejabat yang pernah mampir di warung dan mencicipi sate kelinci ini, di antaranya Walikota Semarang Sukawi Suttarip, Bupati Blora, serta beberapa pejabat Pemkab Grobogan.

“Kami sekarang buka cabang, selain dua tempat di Alun-alun Purwodadi, juga buka di rumah setiap hari,” ujar Mbak Tum, sang pemilik warung sate kelinci legendaris ini.

Tiap hari Warung Mbak Tum bisa menghabiskan kurang lebih 70 ekor kelinci. Kelebihan sate kelinci Mbak Tum adalah pada bumbunya, yang menjadikan daging kelinci terasa lezat dan enak.

“Dagingnya juga besar-besar, putih dan gurih,” ungkap Sentot, pelanggan setia sate kelinci Mbak Tum.

Kelezatan rasa yang terjaga itu didapat dari kelinci-kelinci pilihan. Menurut Heru, suami Mbak Tum, kelinci didatangkan dari pedagang kelinci asal Grobogan dan Purwodadi.

Warung Sate Kelinci Mbak Tum buka setiap hari alias tidak mengenal hari libur atau tutup.

Bagi yang penasaran mencoba kelezatan sate kelinci Mbak Tum, bisa mampir di warungnya, di Kelurahan Kalongan atau jika sore hari di Alun-alun Kota Purwodadi.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *