Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-109 Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2020 Kodim 0715/Kendal resmi dibuka, Selasa (22/9/2020) di Gedung Abdi Praja Pemkab Kendal, yang langsung dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima progam TMMD oleh Bupati Mirna Annisa kepada Dandim 0715 Letkol Inf Iman Widhiarto.
Dandim Kendal Letnan Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, TMMD kali ini dilakukan di Dusun Pening, Desa Sendangkulon. Desa ini merupakan daerah terisolir, yang masih memerlukan fasilitas atau sarana prasarana untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal yang diperlukan adalah peningkatan sarana transportasi jalan perdesaan yang menghubungkan Dusun Pening dengan Desa Sendangkulon, Kecamatan Kangkung.
“Pelaksanaan dimulai tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020, dengan kegiatan di antaranya meliputi pengecoran jalan volume 1.200 meter x 3 meter x 15 cm, serta renovasi 10 unit rumah tidak layak huni (RLTH) dan 1 unit pos kamling. Kedua, kegiatan nonfisik yang meliputi penyuluhan wasbang, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, pertanian, dan penyuluhan Covid-19,” ungkap Iman Widhiarto usai pembukaan TMMD.
Dijelaskan, TMMD melibatkan anggota berjumlah 120 orang, dari Yon 410/ALG sebanyak 35 orang, Yon Arhanudse 15/DBY 30 orang, Lanal Semarang 10 orang, Zibang IV/DIP 4 orang Yon Zipur 4/TK 8 orang, Polres Kendal 10 orang, Pemkab Kendal 10 orang, dan Dinkes Kendal sebanyak 3 orang.
“Kegiatan TMMD ini didukung dana berasal dari APBD tingkat I sebesar Rp 165.000.000, APBD tingkat II Rp 450.000.000, swadaya masyarakat Rp 35.000.000, dan Baznas Kabupaten Kendal sebesar Rp 150.000.000,” jelas Dandim.
Iman Widhiarto menambahkan, dengan adanya TMMD Reguler Ke-109 tahun anggaran 2020 ini nantinya dapat memperlancar transportasi, memperlancar roda perekonomian desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sendangkulon, Kecamatan Kangkung.
“Saya berharap, kegiatan TMMD ini bisa bermanfaat untuk semua masyarakat Desa Sendangkulon,” ujarnya.***