Sulap Limbah Palet Jati Londo Jadi Perabotan “Wow”

Penulis: Budhy HP
Editor: Dwi NR

Keindahan tekstur jati londo, seringkali melahirkan ide kreatif untuk membuat barang-barang kerajinan unik dan minimalis, serta perabotan yang artistik dan wow.

LIMBAH kayu peti kemas ternyata memiliki nilai estetika tinggi ketika disentuh tangan-tangan kreatif. Seperti dilakukan para perajin kayu limbah di Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Mereka menyerut limbah kayu jati londo (Belanda) dengan mesin serut, untuk bahan baku aneka perabotan rumah tangga yang memiliki nilai estetika unik, klasik, minimalis, dan wow.

Titik Handayani, pemilik sebuah kedai kreatif di Desa Pingit kepada inspirasiline.com, Jumat (25/9/2020) mengatakan, melihat tekstur indahnya jati londo, kemudian lahir ide kreatif untuk membuat barang-barang kerajinan unik dan minimalis.

Awalnya dia mencoba membuat meja kursi tamu, dinding ruangan, etalase, dan hiasan dinding. Semua berbahan kayu jati londo limbah palet. Setelah semua karya dipoles pelitur, melamin, serta akrilik, tak terlihat lagi bahwa semua itu adalah limbah kayu peti kemas.

Kayu jati londo (Belanda) atau Guazuma ulmifolia, dikenal memiliki tekstur halus, warna guratan seratnya alami, mata kayunya khas, dan melahirkan nuansa antik serta artistik ketika sudah dibuat menjadi barang-barang kerajinan seperti perabotan rumah tangga, pigura foto, papan nama meja, vas bunga, dan lainnya.

Bahan baku kayu jati londo didapat dari limbah pabrik, yaitu bekas palet atau peti kemas barang-barang impor. Palet tersebut dilepas semua pakunya, kemudian diserut untuk mendapatkan permukaan kayu yang halus dan guratan serat yang indah.

“Tekstur kayu Jati Belanda tidak terlalu padat, sehingga mudah dibentuk, alur dan guratan serat serta mata kayunya khas, sehingga melahirkan nuansa unik dan alami. Daya tarik ini membuat para pengusaha kafe, kedai kopi, dan sejenisnya memilih kayu bekas ini untuk desain interiornya,” tandas Titik Handayani.

Siap Rakit
Pekerjaan di kedai kreatif adalah membongkar palet menjadi kayu-kayu serutan yang siap dirakit menjadi barang bernilai seni. Terhadap balok-balok panjang dilakukan perajangan, sehingga menjadi ukuran lebih tipis.

Dari semua limbah ini dapat dibuat aneka kerajinan, mulai dari bangku, meja, rak buku, kitchen set, bahkan ada pula yang menjadikannya lantai rumah ataupun pelapis dinding rumah. Tak heran jika kayu jati londo menjadi primadona bagi banyak kalangan desainer interior, karena mudah dibentuk dan diaplikasikan.

Kepala Bidang Industri Dinas Perindagkop UMKM Kabupaten Temanggung Wiyoso mengatakan, para kreator seni kayu sudah memiliki banyak ide desain karyanya. Karena itu, peran dinas terkait terfokus pada upaya promosi hasil kerajinannya.

“Di antaranya menghadirkan karya-karya estetik itu dalam berbagai ekspo, serta mempertemukan perajin dengan buyer (pembeli) dalam berbagai event seperti di Forum Inakraf, Temu Usaha Kerajinan, serta memfasilitasi kegiatan promosi berskala regional maupun nasional,” ujar Wiyoso.***