Pilkada Sepi Sosialisasi, Wakil Ketua DPRD Muslim: Mungkin Dampak Pandemi

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

BERBAGAI kalangan masyarakat di Bumi Sukowati menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen kurang sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Terbukti, masyarakat di pinggiran ada yang belum mengerti jika 9 Desember 2020 mendatang ada gelaran Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sragen.

Di sisi lain, sosialisasi memilih kotak kosong sudah dilakukan oleh sejumlah orang, walau secara sembunyi-sembunyi.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sragen Muslim akan menanyakan mekanisme sosialisasi. “Mungkin karena pandemi Covid-19 ini, sosialisasi yang dilakukan KPU kurang maksimal,” kata Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKB ini kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2020).

Muslim menambahkan, masyarakat di Kabupaten Sragen sudah banyak mengetahui tentang Pilkada, karena Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto sering blusukan.  “Tapi nanti saya tanyakan, karena leading sector Pilkada ini adalah KPU,” ujarnya.

Parno (50), warga di wilayah Kecamatan Kalijambe menilai, KPU hanya sosialisasi kepada petugas seperti PPK dan PPS. “Setahu saya, KPU belum pernah sosialisasi ke masyarakat, apalagi yang namanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) blas belum menyosialisasikan jenis pelanggaran dalam pilkada,” bebernya berapi-api, di salah satu resto, Kamis (1/10/2020).

“Bawaslu tidak mungkin melakukan sosialisasi, karena Pilkada Sragen dikuti calon tunggal. Apalagi calon tuggalnya petahana dan masih aktif sebagai bupati. Sekalipun melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan UU Pemilu, Bawaslu tidak akan berani menindak. Paling yo mung ngengeti…” sambung Sumadi (53), warga Perumahan Margo Asri.

Salah satu kader PDI Perjuangan yang tidak mau disebutkan namanya berucap, target KPU 77,5 persen kelihatannya sulit dicapai.

“Saat ini Ketua Tim Sukses Yuni-Suroto sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen yang akrab dengan panggilan Mas Bowo, getol sosialisasi untuk mengejar target 80 persen,” paparnya yakin.***

Bagikan ke:

2 thoughts on “Pilkada Sepi Sosialisasi, Wakil Ketua DPRD Muslim: Mungkin Dampak Pandemi

  1. I was suggested this web site by my cousin. I’m no longer positive whether or not this post
    is written through him as nobody else recognize such special approximately my difficulty.
    You are amazing! Thank you!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *