Limbah Perusahaan Kembali Cemari Bengawan Solo

NEWS

Penulis: Yokanan
BLORA  | inspirasiline.com

LAGI, limbah berwarna hitam pekat diduga dari perusahaan mencemari Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa tengah.

Pantauan inspirasiline.com di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cepu, kondisi air sudah mulai membaik, namun masih berwarna kecokelatan. PDAM pun mengaku belum bisa mengalirkan air ke sejumlah pelanggan.

“Ini sudah mulai membaik, dibanding beberapa hari lalu. Tapi distribusi air ke pelanggan belum bisa normal, karena memang belum bisa dikonsumsi,” kata Koordinator IPA Cepu Suprapto, Senin (19/10/2020).

Suprapto menjelaskan, pencemaran Sungai Bengawan Solo terjadi sejak Jumat (16/10/2020) lalu. Saat itu kondisi air hitam pekat hingga tidak layak dikonsumsi.

PDAM pun terpaksa menghentikan penyaluran air bersih kepada pelanggan. Diduga dari perusahaan yang ada di hulu seperti dulu.

“Ini sejak Jumat kemarin. Warnanya hitam pekat. Kalau berbau, sih tidak. Cuma hitam. Jadi tidak layak dikonsumsi. Makanya kemarin penyaluran ke pelanggan kita hentikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala PDAM Cabang Cepu Subianto menambahkan, pencemaran berasal dari daerah hulu. Saat ini PDAM Blora telah mengambil sampel untuk diuji laboratorium.

“Tadi PDAM Blora sudah ambil sampel untuk uji lab. Untuk asal limbahnya belum dipastikan, tapi dari hulu Bengawan Solo,” ucapnya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu distribusi agar kembali normal. Saat ini pihaknya masih berupaya untuk mengolah air agar kembali layak konsumsi.

“Untuk masyarakat bisa lebih sabar. Saat ini memang distribusi belum normal. Hanya beberapa daerah yang kita alirkan. Itupun kondisinya masih kecokelatan,” pungkasnya.***

Bagikan ke:
baca juga:  Hari Kedua Operasi Patuh, Polres Blora Gelar Sosialisasi Di Pasar Sido Makmur Blora

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *