Jalan Bagus Berkat TMMD, Harga Perkutut Kendal Meroket

INSPIRASIANA

Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirassiline.com

BERBAGAI budaya dan adat istiadat serta mitos bahwa memelihara burung perkutut akan mendatangkan keberuntungan, masih banyak diyakini warga. Tak heran banyak orang tertarik memelihara burung kelangenan ini.

Khususnya di Jawa, burung perkutut memiliki derajat yang sangat tinggi dibanding jenis hewan lain. Maka tak heran bila di Jawa banyak yang membudidayakan burung perkutut dengan cara diternak.

Termasuk di Desa Sendangkulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal yang baru saja selesai pengerjaan program TMMD Reguler Ke-109 Kodim 0715 Kendal, banyak warganya beternak burung perkutut.

Hewan “Pesugihan” 
Banyak orang menganggap burung perkutut bisa mendatangkan keberuntungan, kekayaan, hingga sebagai hewan pesugihan.

Mukmin, salah satu warga Desa Sendangkulon yang sejak muda sampai sekarang memelihara perkutut. Diakuinya, sejak jalan dibangun, dia merasakan kemudahan akses jalan untuk mencari perkutut dan menambah perekonomian warga.

Alhamdulillah sejak adanya program TMMD, khususnya betonisasi jalan, sekarang banyak yang meminta saya untuk mencarikan perkutut asli Makam Kemangi dan harganya juga naik,” ujar Mukmin.

Terpisah, Sekar yang juga peternak burung perkutut mengatakan, dengan adanya program TMMD ini, burung perkututnya sering habis diborong orang.

“Sekarang jalan sudah mulus dan syukur alhamdulillah burung perkutut saya laku, bahkan sampai kehabisan barang. Terimakasih kepada TNI, yang sudah membangunkan jalan kami menjadi bagus,” ungkap Sekar.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *