Wakil Kepala SMP Se-Kabupaten Sukoharjo Ikuti Sosialisasi PMP

EDUKASI

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Sosialisasi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) bagi wakil kepala SMP dan operator Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Aula Disdikbud, Senin (9/11/2020).

Sebelumnya, kepala sekolah sudah mengikuti sosialisasi dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng.

PELAKSANAAN Sosialisasi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) bagi wakil kepala SMP dan operator Dapodik di Aula Disdikbud.

Kepala Bidang SMP Disdikbud Kabupaten Sukoharjo Warsini mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun, karena PMP sudah dimujlai sejak 2016 sampai sekarang.

“Kegiatan sosialisasi di masa pandemi ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3M, yaitu mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak sebelum masuk ruangan wajib dicek suhu tubuhnya,” jelas Warsini kepada wartawan, di sela-sela sosialisasi.

Warsini menambahkan, kegiatan ini merupakan tidak lanjut isian instrumen pemetaan mutu pendidikan untuk jenjang SMP, yang ranahnya pada 8 standar pendidikan, yaitu standar isi, proses, sarana-prasarana, pembiayaan, PTK, dan SKL.

10 Guru
Sasaran instrumen produk dari Dirjen Dikdasmen ini adalah 10 orang guru untuk masing-masing sekolah, yang harus mengisi instrumen pemetaan mutu.

Instrumen yang sudah dikirim dari pusat, kemudian diisi. Setelah itu diverifikasi oleh pengawas, yang sebelumnya telah mengikuti sosialisasi agar instrumen yang diperoleh TPMPS/guru valid, sesuai dengan kondisi riil sekolah.

“Setelah instrumen diverifikasi oleh pengawas, lalu di-upload ke Kemendikbud, kemudian keluarlah rapor mutu dari masing-masing sekolah,” papar Warsini.

Dia menambahkan, tujuan dari digelarnya TPMPS agar guru bisa lebih jelas dalam pengisiannya.

“Selain itu, agar isian valid, harap bekerjasama dengan kepala sekolahnya,” tandas Warsini.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari pengawas Disdikbud dan operator PMP, operator Dapodik.

“Harapan kami, tidak hanya 10 orang guru saja yang terlibat dalam isian tersebut, namun tiap mapel diwakili satu orang guru, sehingga jika ada pertanyaan antarguru/operator Dapodik, kepala sekolah, TPMPS isiannya bisa valid,” terangnya.

baca juga:  Satgas Covid-19 Pelajar Kota Tegal Resmi Terbentuk

Adapun materi yang diberikan meliputi cara pengisian, dasar apa, tujuan, teknis, 8 standar nasional pendidikan, isian instrumen mutu, teknik operator Dapodik.

Diharapkan, isian rapor mutu bisa selesai pada akhir November, kemudian diunggah ke Dirjen Dikdasmen.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *